kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Citilink Indonesia lakukan uji terbang pesawat khusus kargo


Kamis, 21 Mei 2020 / 13:21 WIB
Citilink Indonesia lakukan uji terbang pesawat khusus kargo
ILUSTRASI. Maskapai penerbangan Citilink berfokus untuk mengoptimalisasi armada dengan melayani pengiriman kargo baik untuk rute domestik maupun internasional menyusul ditutupnya sementara operasional penerbangan reguler dan charter penumpang dalam rangka penanggula


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citilink Indonesia telah melakukan uji penerbangan perdana (proving flight) untuk pesawat khusus kargo (freighter) pertamanya dengan jenis pesawat B737-500.

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan, pesawat tersebut merupakan modifikasi dari jenis pesawat penumpang yang dikonversi menjadi pesawat kargo dengan kapasitas muatan hingga mencapai 13 ton. Adapun, proses pelaksanaan konversi pesawat ini dilakukan di GMF AeroAsia dan telah melaksanakan tahapan sertifikasi oleh Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) Kemenhub.

Baca Juga: Cegah penumpukan penumpang, AP II akan atur lagi jadwal penerbangan khusus

"Kami melakukan terobosan dengan menyediakan freighter untuk menjawab tantangan dan peluang pasar logistik yang semakin meningkat saat ini dan ke depan," kata Juliandra dalam siaran resmi, Rabu (20/5).

Juliandra menjelaskan, dalam uji penerbangan, Citilink Freighter menerbangi rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) menuju Batam (BTH) dan Kualanamu (KNO) hingga penerbangan kembali menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK).

Menurutnya, freighter ini akan beroperasi setelah Lebaran 2020 dan akan mengangkut kargo ke rute-rute domestik hingga kawasan Asia.

“Kami berharap dengan beroperasinya freighter akan memberikan kontribusi pendapatan tambahan yang cukup signifikan di samping pendapatan utama dari penumpang,” ujarnya.

Baca Juga: AP II sebut penumpukan penumpang di Bandara Soetta terjadi saat validasi dokumen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×