kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Citilink layani penerbangan Lombok-Bandung


Selasa, 10 Februari 2015 / 15:16 WIB
Citilink layani penerbangan Lombok-Bandung
ILUSTRASI. Ini 5 Penyebab Tangan Kesemutan dan Cara Mengatasinya, Waspada Gangguan Saraf. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/03/2020.


Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia

MATARAM. Maskapai penerbangan berbiaya murah Citilink Indonesia hari ini membuka rute langsung Lombok-Bandung. Rute ini sudah bisa digunakan pada 12 Februari 2015. 

Direktur Komersial Citilink Indonesia Hans Nugroho mengatakan, pembukaan rute ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan pariwisata dan industri manufaktur mikro, kecil dan menengah (UKM), di daerah Lombok.

"Ada beberapa hal yang membuat Citilink membuka rute penerbangan langsung ini, antara lain mobilitas perjalanan antarwarga NTB dan Jawa Barat, kemudian peluang bisnis di antara dua provinsi itu, khusus di sektor UKM dan juga tingginya aktivitas pendidikan ke kota besar di Pulau Jawa, terutama Bandung," kata Hans Nugroho, Selasa (10/2) di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Menurut dia, Citilink sebagai satu-satunya maskapai yang membuka rute penerbangan tersebut. Kehadiran Citilink di Lombok juga melengkapi penerbangan langsung Surabaya-Lombok yang sudah lebih dulu diterbangi secara reguler dua kali sehari.

"Kami percaya Bandung yang terkenal sebagai kota wisata belanja akan menjadi daya tarik sendiri bagi warga NTB. Tetapi, di sisi lain, Citilink dapat membantu Pemerintah Provinsi NTB untuk memenuhi target kedatangan dua juta wisatawan hingga 2017," ujarnya.

Provinsi Jawa Barat, kata Nugroho, khususnya Bandung memiliki berbagai objek wisata alam yang terkenal, seperti Tangkuban Perahu, Sumber Air Panas Cimanggu, perkebunan teh Rancabali, Danau Alam, dan Situ Lembang.

Sebaliknya, Provinsi NTB yang merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata unggulan nasional, juga dianugerahi berbagai objek wisata yang menonjolkan keindahan alam, seperti Pantai Senggigi, Gunung Rinjani, dan tiga pulau terkenal Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air, di Kabupaten Lombok Utara, serta kawasan Pantai Kuta di Kabupaten Lombok Tengah.

Dengan terbang bersama Citilink, menurut dia, warga Jawa Barat dan NTB, bisa saling bertukar pengalaman dan meningkatkan kualitas industri pariwisata.

"NTB tidak hanya mengandalkan objek wisata, tetapi juga mengarah pada menciptakan kegiatan-kegiatan berskala nasional, baik untuk 'event' oleh raga, wisata budaya dan religi. Baru di tahap selanjutnya, menjadikan Lombok sebagai pusat kegiatan 'meeting, incentive, conference and exhibition' (MICE) skala nasional dan internasional," ucap Nugroho.

Ia menambahkan, NTB saat ini sudah memiliki kegiatan berskala internasional, seperti peringatan 200 tahun meletusnya Gunung Tambora di Kabupaten Dompu, Pulau Sumbawa, dengan tajuk "Tambora Menyapa Dunia", yang merupakan daya tarik sendiri bagi NTB.

"Penerbangan langsung Lombok-Bandung, lanjut Nugroho, juga menandai terhubungnya Kota Medan (via Bandung), setelah sebelumnya warga NTB bisa menjangkau berbagai kota di Indonesia, mulai dari Balikpapan, Banjarmasin, Palembang, Batam, Palangka Raya, dan Jakarta via Surabaya," katanya.

Citilink adalah anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang menyediakan jasa penerbangan berbiaya murah (LCC). Citilink melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota menggunakan model usaha pesawat berbiaya murah yang berbasis di Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur.

Hingga Januari 2015, Citilink sudah melayani 186 frekuensi penerbangan harian dari Jakarta dan Surabaya ke 23 kota tujuan, yakni Batam, Bandung, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Yogyakarta, Medan, Palembang, Padang, Makassar, Pekanbaru, Lombok, Bengkulu, Jambi, Semarang, Malang, Kupang, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, Solo, Surabaya, dan Palangka Raya. (Awaludin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×