Reporter: Asnil Bambani Amri, Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Produsen jam tangan asal Jepang, Citizen memperkenalkan dua jam tangan anyar terbarunya di Indonesia. Salah satu dari dua jam tangan mewah itu dibanderol seharga US$4.000 atau sekitar Rp 44 juta dengan kurs rupiah Rp 11.000 per dolar.
Jam tangan tersebut akan menyasar segmen pasar kalangan atas atau yang memiliki penghasilan tinggi. Lantas, apa yang menarik dari jam tangan mahal dari perusahaan yang berbasis di Tokyo tersebut?
Salah satu dari dua jam tangan terbaru Citizen itu, rupanya memakai pedoman waktu satelit yang diklaim lebih akurat. Jam itu dikabarkan bisa memberitahukan waktu secara tepat, dimanapun posisi penggunanya berada di belahan dunia manapun.
Nama jam baru dari Citizen itu adalah Eco Drive Satellite Wave-Air dan Eco Drive Altichron-Cirrus. Jam tangan Eco-Drive Satellite Wave-Air inilah yang memiliki fitur pencatatan waktu satelit yang diklaim memiliki desain aerodinamis yang provokatif.
Jam tangan kedua yang diluncurkan adalah, Eco-Drive Altichron-Cirrus, penerus model Altichron yang menawarkan teknologi kompas elektronik dan altimeter untuk pengukuran arah, kedalaman, serta ketinggian.
Yoshihisa Yajima selaku General Manager Citizen Watches (HK ) Ltd yakin, pasar Indonesia bisa menyerap jam tangan mewah tersebut. Apalagi, kata Yajima, tahun 2011 lalu, pasar jam tangan mewah di Indonesia US$ 200 juta. “Maka itu Citizen optimistis produk yang diluncurkan hari ini bisa laku di Indonesia," kata Yajima.
Yajima bilang, untuk jam Eco-Drive Altichron-Cirrus seharga US$ 4.000 tersebut, pihaknya menjualnya secara terbatas, hanya 500 unit di seluruh dunia. "Dan saya belum bisa menjawab, berapa unit yang akan dipasarkan di Indonesia," jelasnya.
Rencananya, jam tangan Eco-Drive Altichron-Cirrus ini akan dipasarkan mulai bulan November mendatang. Sedangkan untuk jam tangan Eco-Drive Altichorn-Cirus, pihak Citizen baru akan memasarkannya bulan Mei 2014 dengan harga yang masih dirahasiakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News