kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Civic, Accord, CR-V, dan Oddysey Indonesia Bebas Recall


Kamis, 11 Februari 2010 / 10:07 WIB
Civic, Accord, CR-V, dan Oddysey Indonesia Bebas Recall


Reporter: Nadia Citra Surya | Editor: Test Test


JAKARTA. Isu penarikan kembali atau recall mobil belum juga mereda. Setelah terpaksa melakukan recall terhadap Honda City keluaran 2007 dan 2008, hantaman kewajiban recall kembali melanda sejumlah varian mobil Honda. Kali ini giliran Honda Accord, Civic, CR-V dan juga Odyssey yang terancam ditarik kembali.

Jika sebelumnya Honda City terpaksa ditarik karena adanya potensi konsleting pada sistem power window, kali ini potensi kerusakan terjadi pada Inflator Airbag. Sejauh ini Honda Motor Corporation telah menemukan 12 kasus di Amerika Serikat. "Tidak ada kasus yang terjadi di luar Amerika," kata Jonfis Fandy Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect MOtor (HPM) selaku agen tunggal pemegang merek mobil HOnda di Indonesia.

Karena itu Jonfis meyakinkan bahwa recall tidak akan terjadi pada pengguna keempat varian mobil tersebut di Indonesia. Selain kejadian tidak ditemukan di Indonesia, PT HPM juga telah memastikan sistem airbag pada mobil Honda yang beredar di Indonesia menggunakan produk dari pemasok berbeda dengan yang beredar di AS.

Menurutnya, produk Honda Accord, Civic, CR-V dan Odyssey yang menggunakan SRS Airbag Model Inflator Dual Igniter-Type. Sementara produk Honda yang diproduksi di Indonesia menggunakan komponen SRS Airbag yang memiliki desain dan spesifikasi berbeda dengan produksi luar negeri. "Konsumen tak perlu khawatir, karena inflator yang digunakan di Indonesia memiliki desain dan spesifikasi yang berbeda," kata Jonfis.

Wajar, jika HPM buru-buru bereaksi meredakan ketegangan konsumen. Soalnya CR-V di Indonesia memang termasuk merajai pasar sport utility vehicle (SUV). Sepanjang 2009 lalu, varian CR-V meraih komposisi pasar sekitar 36% di kelasnya. Honda juga tengah menyiapkan facelift atau modifikasi dari CR-V andalannya. "Kami segera luncurkan ke pasaran dalam waktu dekat," kata Jonfis.

Assistant Marketing Manager HPM, Yosef Swasono Agus mengaku pihaknya juga tengah mempersiapkan modifikasi terbaru dari Honda Accord dan Oddyssey. "Modifikasi Accord kami jadwalkan keluar bulan Maret, sementara varian Oddysey kami targetkan meluncur semester I tahun ini," cetusnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×