Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cipta Krida Bahari atau CKB Logistics, anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) menargetkan tingkat okupansi rata-rata gudang tahun ini berada di kisaran 80%. Target tersebut dikejar melalui peningkatan volume dari klien baru.
Direktur Utama CKB Logistics, Iman Sjafei menuturkan tren bisnis pergudangan pada paruh pertama tahun 2025 cenderung mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh penurunan volume pelanggan, meskipun ada beberapa yang menunjukkan stabilitas dan sedikit peningkatan.
Meski demikian, Iman melihat prospek bisnis pada sisa tahun ini akan mengalami peningkatan seiring dengan mulai masuknya beberapa klien baru pada awal paruh kedua 2025.
“Diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap capaian okupansi hingga akhir tahun,” ungkap Iman, kepada KONTAN, belum lama ini.
Baca Juga: MTEL Manfaatkan Penurunan Suku Bunga untuk Atur Posisi Utang
Terkait dengan harga sewa gudang, Iman mencatat bahwa ada kenaikan tipis dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini dipengaruhi oleh dua faktor utama, salah satunya tekanan bisnis yang dihadapi sebagian besar klien yang mendorong mereka melakukan efisiensi storage baik dari volume maupun harga.
Di sisi lain, biaya operasional, termasuk biaya konstruksi gudang baru, mengalami peningkatan yang tidak dapat dihindari.
Dalam situasi ini, CKB berupaya memaksimalkan tingkat okupansi dan produktivitas gudang, sembari tetap menjaga harga sewa berada dalam kisaran harga pasar.
CKB Logistics pada tahun ini juga melakukan ekspansi warehouse baru di Cakung, Medan, dan Mataram.
Dengan lebih dari 50 lokasi operasional di seluruh Indonesia, CKB Logistics berkomitmen untuk terus berinovasi, memperluas layanan logistik end-to-end dari hulu ke hilir, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
Baca Juga: Potensi Bisnis Besar Tapi Anggota BRICS+ Masih Pilih Melangkah Sendiri
Selanjutnya: Masuk Kota Lapis Kedua, Tripar Multivision (RAAM) Buka Platinum Cineplex di Semarang
Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini di Pasar Global Melorot, Ini Penyebabnya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News