Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) baru-baru ini meluncurkan hunian perumahan Cluster Wibeldon dengan konsep Koleksi Smart Japanese House. Bersamaan dengan peluncuran tersebut, perusahaan berhasil menjual 100 rumah di Cluster Wibeldon dengan nilai per-huniannya sebesar Rp 600 juta.
Berdasarkan angka ini, estimasi transaksi yang dilakukan sekitar Rp 60 miliar dalam bentuk tunai maupun kredit melalui beberapa bank yang memfasilitasi transaksi ini.
"Hari ini 100 unit rumah sudah terjual habis bersamaan dengan peluncuran cluster Wibeldon, hanya untuk hari ini saja harga per-unitnya 600 juta," kata General Manager Business Development Jababeka Residence Alan E. Wijaya saat peluncuran rumah Cluster Wimbledon ini diresmikan oleh Marcus Lee selaku Managing Director Jababeka Residence, dan Hiroyuki Sato selaku Executive Director Mitsui Fudosan (Asia) Pte. Ltd, Sabtu (29/10).
Baca Juga: Jababeka (KIJA) dan Mitsui Fudosan Asia Meluncurkan Smart Japanese House
Perseroan melalui lini bisnisnya PT Jababeka Mitrafamili Residen menyampaikan bahwa Cluster Wimbledon ini menjadi proyek perumahan pertama di tanah air dengan sentuhan dan nuansa Jepang modern, yang mampu mengakomodir Healthy Lifestyle komunitasnya.
Proyek pembangunan hunian tersebut merupakan kerja sama berupa join venture KIJA dengan perusahaan developer Jepang, Mitsui Fudosan Asia. Sebelumnya kedua perusahaan telah melakukan penandatanganan kerja sama join venture, dimana keduanya sepakat untuk menggarap tiga proyek perumahan di Sport City Jababeka dengan total nilai pengembangan lebih dari Rp 800 miliar.
Nantinya proyek ini akan menghasilkan sekitar 808 unit yang terdiri dari perumahan dan ruko. Terdapat fasilitas sport hub seluas 1 hektar, seperti mini golf, lapangan basket, mini soccer, skatepark, outdoor gym, hopscotch & giant chess, serta kids climbing wall.
Cluster Wimbledon berada di Kawasan Mega Cluster Sport City, Jababeka, Bekasi dengan luas 34 hektare, dilengkapi dengan beragam fasilitas penunjang gaya hidup sehat seperti Sport Hub dengan luas 1 hektare.
Tak hanya itu, lapangan golf internasional dan country club untuk keluarga pun dapat dijangkau dengan mudah. Seluruh fasilitas kawasan ini dapat dinikmati oleh penghuni Wimbledon secara langsung.
“Wimbledon hadir sebagai kawasan perumahan yang berupaya memenuhi segala kebutuhan masyarakat dengan orientasi jangka panjang, mewujudkan hunian yang lebih berkualitas untuk hidup, bekerja, bermain sekaligus berinvestasi bagi masa depan. Kesehatan fisik dan mental komunitas menjadi prioritas utama dibangunnya fasilitas-fasilitas di Wimbledon, tak lain untuk meningkatkan kualitas dan taraf hidup komunitas didalamnya," kata General Manager Business Development Jababeka Residence Alan E. Wijaya.
Baca Juga: Semester I-2022, Kawasan Industri Jababeka Bukukan Marketing Sales Rp 848 Miliar
Selain itu, kemudahan aksesibilitas transportasi juga menjadi faktor utama dipilihnya hunian saat ini guna menunjang produktivitas kerja. Wimbledon hadir dengan memberikan kemudahan dalam segi mobilitas, tersedia akses yang terjangkau baik bagi pengguna moda transportasi publik atau pribadi.
Hal ini ditunjang dengan kemudahan akses menuju jalur pantura dan Stasiun Commuter line, future TOD Center Jababeka hingga kehadiran tiga akses pintu tol yang terkoneksi langsung ke dalam kawasan.
Peluncuran proyek perdana Jababeka bersama Mitsui Fudosan kali ini memperoleh buah manis dengan sukses terjualnya seluruh unit di tahap pertama. Dengan kesuksesan ini Jababeka bersama Mitsui Fudosan memantapkan diri untuk melanjutkan penjualan Wimbledon fase kedua dalam waktu dekat.
“Dengan telah terjualnya seluruh unit pada tahap awal ini, semakin meyakinkan kami untuk terus berinovasi dan berkembang demi memenuhi permintaan pasar yang begitu tinggi sekaligus memberikan solusi bagi masyarakat," tutup Marcus Lee.
Sebelumnya dengan proyek Jababeka sport city seperti cluster Monaco dan Sevilla yang semua huniannya sudah terjual habis. Saat ini Jababeka telah menyiapkan desain tata kota berbasis Transit Oriented Development (TOD) yang mendukung kemudahan akses masyarakat untuk transportasi umum, konektivitas, jalan kaki, dan bersepeda.
Dengan fasilitas IoT dan tata kota berbasis TOD ini, Jababeka menargetkan komunitas start-up sebagai pasar utama yang akan menempati area cluster ini.
Baca Juga: Lanjutkan Ekspansi Bisnis, Jababeka (KIJA) Menjajaki Peluang Menambah Land Bank
Tahun ini, selain menggandeng perusahaan developer Mitsui Fudosan, Jababeka juga melakukan kerja sama dengan mitra internasional lainnya yakni Mitsubishi Heavy Industries dalam rangka mewujudkan area Correctio.
Kawasan Correctio tersebut digadang-gadang akan menjadi The Next Silicon Valley di Indonesia. Jababeka telah menjalin berbagai kemitraan sebagai bentuk komitmen nyata pengembangan kawasan ini, seperti kemitraan dengan Mitsubishi Heavy Industries, BRIN, Indogen, BISA AI, dan Telkomsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
