Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam waktu dekat, Coca-Cola Amatil Group akan terus berekspansi bisnis di Indonesia. Rencananya, perusahaan minuman yang sudah 25 tahun di Indonesia ini akan mengembangkan bisnis minuman kopi.
Presiden Coca-Cola Amatil Indonesia, Kadir Gunduz menjelaskan lini alcohol & Coffe Coca-Cola Amatil juga sedang mengejar peluang untuk pelebaran bisnis di Indonesia. Untuk bisnis kopi, Coca-Cola Amatil melalui Grinders bekerja sama dengan peruahaan manufaktur mesin kopi kapsul Caffitaly.
"Di luar Indonesia memang kami sudah mengembangkan. Dan kami lihat Indonesia punya pasar yang potensial untuk mengembangkan bisnis kopi," jelas Kadir, Jumat (24/11).
Hal ini menurutnya untuk menambah portfolio produk juga. Saat ini ada enam kategori produk yakni air minum kemasan, teh, sparkling, jus, minuman isotonik, dan juga dairy. "Tidak ada perusahaan manufaktur minuman yang punya portfolio sebanyak kami," katanya.
Perusahaan tentunya ingin menambah jajaran tipe konsumen di Indonesia, sehingga penetrasi produk bisa menyebar. Menurut Kadir, brand ini sudah dikenalkan di daerah Australia. Nah di Indonesia mengingat kopi kian populer maka Coca Cola ingin juga terlibat di dalamnya.
"Produk ini tentunya bukan dalam bentuk sajian dingin. Namun ke arah kopi panas. Tunggu saja tanggal waktu peluncurannya," jelasnya.
Managing Director Coca-Cola Amatil Group Alison Watkins mengungkapkan bahwa dalam jangka kedepan pihaknya berharap pertumbuhan bisnis di Indonesia tetap bisa diatas rata-rata pertumbuhan industri. Asal tahu, dari catatan Coca-Cola saat ini pertumbuhan industri minuman tiap tahun masih berada di single digit. "Kami tentu berharap di tahun mendatang ada pertumbuhan dua digit," kata Alison, Jumat (24/11)
Sekedar informasi, Agustus lalu, Direktur Supply Chain Coca-Cola Amatil Indonesia, Gigy Philip menerangkan bahwa perusahaan terus berkomitmen untUK meningkatkan investasi hingga US$ 300 juta dalam tiga tahun ke depan. Sebagai perusahaan PMA, Coca Cola telah berinvestasi di Indonesia mencapai US$ 445 juta pada tahun 2012-2017 dengan jumlah karyawan sebanyak 11 ribu orang.
Sebelumnya, Maret 2017, Coca-Cola Amatil Indonesia telah meresmikan pengoperasian fasilitas produksi dan pusat distribusi perusahaan di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur dengan nilai investasi mencapai US$ 42 juta.
Sementara itu, untuk ekspansi yang dilakukan di Medan tahun ini, Coca-Cola Amatil Indonesia menggelontorkan dana senilai US$ 20 juta untuk membangun lima lini produksi. Di atas lahan seluas lima hektare, fasiltas pabrik ini memiliki kapasitas produksi mencapai 150 juta botol per tahun untuk didistribusi ke seluruh wilayah di Pulau Sumatera, antara lain Aceh, Kepulauan Riau, Provinsi Riau, Sumatera Barat, dan Jambi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News