Reporter: Azis Husaini | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Ditengah gonjang-ganjing perseteruan PSSI versus Liga Primer Indonesia (LPI), rupanya ada angin segar mendatangi Konsorsium LPI. Baru saja, LPI memperoleh sponsor utama Coca-Cola dalam pertandingan perdana yang akan di gelar di Stadion Manahan Solo.
Laga pertama yang akan LPI gelar adalah laga antara Solo FC melawan Persema Malang ini akan berlangsung 8 Januari 2011. Kendati hanya menjadi sponsor di satu kali pertandingan, Coca-Cola masih membuka kesempatan menjadi sponsor utama untuk satu musim di tahun 2012.
Olivia Dwi Lestari, Public Relation Eksekutif PT Coca-Cola Indonesia bilang, Coca Cola akan melihat perkembangan pertandingan LPI satu tahun ini. "Jika memauaskan, tidak menutup kemungkinan tahun 2012 bisa menjadi sponsor utama dalam satu musim yang diselenggarakan dalam satu tahun," ujarnya.
Coca-cola tidak mengeluarkan banyak investasi untuk itu. Karena hanya menjadi sponsor satu pertandingan saja harganya tidak sampai satu milyar.
Alasan Coca-cola menjadi sponsor perdana karena sejak dulu perusahaan minuman bersoda itu sudah memiliki komitmen untuk memajukan persepakbolaan tanah air. Nah, managemen Coca-Cola melihat LPI merupakan kompetisi yang dijalankan secara profesional.
Pertandingan sepak bola yang LPI selenggarakan ini rencananya akan tayang langsung di stasiun televisi Indosiar. "Nanti kami dapat spot iklan di sana," ungkap Olivia.
Indosiar selama satu musim pertandingan akan menayangkan pertandingan LPI pada hari sabtu dan minggu mulai pukul 15.00 WIB. Akan ada 68 pertandingan yang akan ditayangkan secara langsung oleh Indosiar.
Menurut Manajer Humas Indosiar, Gufron Sakaril, untuk pertandingan perdana managemen Indosiar sudah memberangkatan 40 kru dan 10 kamera untuk menayangkan secara langsung pertandingan antara Solo FC melawan Persema Malang di Stadion Manahan Solo.
"Seminggu lalu kami baru teken kontrak. Kami melihat momentum euforia masyarakat tinggi akan sepak bola," ungkap dia, Jumat (7/1).
Gufron tidak peduli dengan adanya pro dan kontra akan perseteruan LPI versus PSSI. Yang jelas, bagi Indosiar kompetisi yang dijalankan secara profesional mesti didukung. Namun sayang Gufron enggan menyebutkan nilai kontrak yang sudah disepakti dengan LPI."Saya masih hitung, nanti saja," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News