kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ConocoPhillips: Suban Compression rampung, laju penurunan bisa ditekan


Rabu, 06 November 2019 / 22:34 WIB
ConocoPhillips: Suban Compression rampung, laju penurunan bisa ditekan


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ConocoPhillips telah merampungkan proyek Suban Compression yang diharapkan mampu menekan laju penurunan produksi.

Hal ini disampaikan oleh Vice President Commercial and Business Development ConocoPhillips Taufik Ahmad yang ditemui di Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Selasa (5/11). "Barusan beberapa hari ini. Masih di tes dulu beberapa hari ini. Kalau stabil baru kita resmikan," ungkap Taufik.

Asal tahu saja, proyek Suban Compression sejatinya ditargetkan rampung pada Agustus 2019. Taufik memastikan delay beberapa pekan yang dialami proyek ini akibat kendala teknis dan operasional.

Adapun, Taufik menambahkan, proyek Suban Compression telah disambungkan dengan fasilitas yang ada. Selain itu gas pun telah mulai dialirkan.

Baca Juga: Kontraktor Migas Mulai Ajukan Perpanjangan Kontrak

Proyek dengan estimasi produksi 100 mmscfd ini menelan investasi sekitar US$ 440 juta. Lebih jauh Taufik menjelaskan, kehadiran proyek Suban guna menambah sedikit produksi blok migas milik ConocoPhillips.

Menanggapi kemungkinan laju penurunan pada Blok Corridor, Taufik mengungkapkan penurunan produksi baru mungkin terasa di 2021 mendatang. "Setelah 2 tahun baru decline, tapi kan kita tidak tahu berapa decline-nya," sebut Taufik.

Baca Juga: Pemerintah Australia menyerukan penyelidikan terhadap penetapan bunga kredit bank

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×