Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ambruknya beton cor saat pengecoran proyek jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi 3A (Simpang Yasmin- Simpang Semplak) arah menuju Parung tepatnya di Pier 109 pada hari ini Rabu (10/7) pagi ini ditanggapi oleh PT Marga Sarana Jabar (MSJ) selaku operator jalan tol BORR. Menurut anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk itu, ambruknya beton cor tol BORR lantaran balok penyangga tidak kuat.
Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar Hendro Atmodjo mengatakan, ambruknya beton cor saat proses pengecoran beton berjalan terjadi lantaran balok penyangga (formwork/cetakan pier head) tidak kuat sehingga melengkung dan mengakibatkan beton tumpah ke jalan arteri di bawahnya.
“Kejadian tersebut terjadi saat pengecoran pada truck mixer yang ke 22 dari total rencana 25 truck mixer. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sebanyak dua orang pekerja mengalami luka ringan akibat material dan saat ini sudah dalam perawatan,” jelas Hendro dalam siaran pers Rabu (10/7).
Demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, pihak PT MSJ telah menghentikan pekerjaan sementara untuk mengevaluasi metode pelaksanaan proyek secara menyeluruh bersama Kontraktor PT PP (Persero) Tbk dan Konsultan PT Indec KSO agar kejadian yang sama tidak terjadi di waktu mendatang.
“Saat ini kami juga bekerjasama dengan kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan yang menuju arah Parung dialihkan ke Simpang Yasmin lalu ke Simpang Semplak/Atang Sanjaya, begitupun sebaliknya. Kami menargetkan siang hari ini arus lalu lintas diupayakan dapat berfungsi normal kembali,” ucap Hendro.
Untuk mengidentifikasi lebih lanjut penyebab terjadinya insiden ini, tim Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) akan melakukan peninjauan ke lokasi proyek Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin- Simpang Semplak).
KKJTJ akan melakukan penelitian dan mengevaluasi penyebab kejadian ini. Nantinya hasil evaluasi tersebut akan diaplikasikan dalam metode kerja agar kejadian yang sama tidak akan terulang lagi.
Menurut Hendro, Jasa Marga dan PT MSJ memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kejadian ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News