kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,35   -7,01   -0.75%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Correctio, Kawasan Industri Startup dan Pelaku Bisnis di Jababeka Resmi Diperkenalkan


Jumat, 29 Juli 2022 / 21:55 WIB
Correctio, Kawasan Industri Startup dan Pelaku Bisnis di Jababeka Resmi Diperkenalkan
ILUSTRASI. Logo PT Jababeka Tbk (KIJA).


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) secara resmi memperkenalkan nama kawasan Jababeka Silicon Valley yang disebut Correctio. Kawasan ini dikembangkan untuk menjadi wadah bagi Startup, pelaku bisnis dan industri, akademisi serta pemerintah untuk saling berkolaborasi.

Sebagai langkah awal diwujudkannya Correctio, KIJA melalui anak perusahaannya, PT.Grahabuana Cikarang (Jababeka Residence) memperkenalkan satu produk unggulan perdananya yaitu CORE.

President Director PT Grahabuana Cikarang Suteja Sidarta Darmono mengatakan, salah satu produk unggulan dalam Correctio adalah CORE yang merupakan salah satu aksi konkrit Jababeka untuk menghadirkan kawasan dengan mutu teknologi terbaik.

"Hal ini sesuai dengan kebutuhan industri serta sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi masa kini hingga maraknya perkembangan Startup serta kebutuhan industry 4.0 di Indonesia," ujar Suteja, Jumat (29/7).

Baca Juga: Tahun Ini, Jababeka (KIJA) Bakal Bangun Silicon Valley di Cikarang

Pria yang juga menjabat pula sebagai Direktur di KIJA ini menjelaskan bahwa Jababeka akan membangun ekosistem yang kuat untuk mendukung industri 4.0 melalui pengenalan teknologi baru yang termasuk didalamnya utilisasi Internet of Things (IoT), Augmented Reality, automasi, dan sebagainya.

Serta, memiliki society 5.0. karena Correctio Jababeka akan berkaitan erat dengan gaya hidup masyarakatnya. Oleh karena itu, Correctio berkonsep smart lifestyle demi terciptanya ekosistem smart city.

Misalnya, semua orang bisa memanfaatkan aplikasi kota untuk membayar tagihan listrik, air dan layanan lainnya.  "Semua konsep ini akan menyatu untuk membangun The Next Silicon Valley di kawasan Jababeka," lanjut Suteja.

Managing Director PT Grahabuana Cikarang  Marcus Lee menambahkan, dengan bergabungnya Startup atau pelaku industri di kawasan Correctio terutama di CORE Jababeka, maka membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan 2000 perusahaan lainnya yang menduduki kawasan ini , serta didukung dengan pusat pendidikan dan inovasi yang ada.

"Kawasan Correctio juga akan dipersiapkan menjadi standar baru bagi Society 5.0. dan perusahaan startup di era mendatang," kata Marcus dalam kesempatan yang sama.

Selain karena fasilitas cutting-edge technology-nya, juga karena ekosistem yang dibangun antara Jababeka bersama para mitra baik yang telah terjalin atau akan dihadirkan di masa depan guna mendukung aktivitas startup dan pelaku bisnis lainnya.

CORE Jababeka sendiri dilengkapi dengan beragam fitur terdepan, mulai dari 4 keys SOHO Concept (konsep bangunan multifungsi), smart building system (Smart Doorlock, Motion Sensor, CCTV, Lighting Control, AC & TV Control, Smart Speaker), ruang komunitas Green Belt sepanjang 1,5 kilometer dan Inner Court Plaza.

CORE Jababeka turut menerapkan konsep High Ceiling yang dipadu dengan pengaplikasian Roof Window sehingga menghasilkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami, serta penggunaan solar panel sebagai sumber listrik terbarukan.

Baca Juga: Permintaan Pergudangan Menanjak, Jababeka (KIJA) Bidik Rp 1,7 Triliun Tahun Ini

Di sisi lain, CORE Jababeka yang berada tepat di tengah kawasan Correctio berdekatan dengan beragam fasilitas pendukung, seperti President University dan Makerspace Jababeka (Fablab) yang berperan sebagai pusat pendidikan dan inovasi, future TOD Center Jababeka sebagai pusat moda transportasi terpadu hingga kehadiran shopping mall dan lapangan golf internasional.

Eric Limansantoso selaku General Manager Corporate Marketing PT.Grahabuana Cikarang mengungkapkan, gaya hidup masyarakat serta youngpreneur kini lebih mengedepankan kepraktisan sehingga diperlukannya kawasan komersial yang mudah diakses.

Menanggapi urgensi tersebut, Eric bilang bahwa bermunculannya perusahaan rintisan turut mendorong Jababeka untuk dapat memenuhi segala kebutuhan mulai dari tempat tinggal, tempat bisnis, dan tempat berkolaborasi di bawah satu atap. "Oleh karenanya, CORE hadir dengan tagline ‘Live, Work, Collaborate," jelas Eric.

Adapun CORE Jababeka dibanderol mulai dari angka Rp 1,9 miliaran yang menghadirkan 2 tipe unit yakni tipe 3 lantai (LB 216/ LT 72) yang memiliki double façade concept serta connected balcony dan juga tipe 2 lantai (LB 96/ LT 50) yang memiliki 3in1 multifunction building concept.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×