kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Credo Group gandeng CapitaLand garap properti


Sabtu, 06 Desember 2014 / 12:37 WIB
Credo Group gandeng CapitaLand garap properti
ILUSTRASI. GoRide Instan di Stasiun Terpadu: Mitra driver mengangkut penumpang di titik jemput Gojek di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pebisnis lokal Credo Group membentuk anak usaha patungan dengan perusahaan properti asal Singapura, CapitaLand untuk membangun proyek terpadu di Jakarta. Baik Credo maupun CapitaLand sama-sama menggenggam 50% saham dalam anak usaha tersebut.

Dikutip dari situs resminya, CapitaLand akan mengakuisisi lahan seluas 1 hektare (ha) milik Credo di central business district (CBD) Jakarta. Proyek yang akan menjadi proyek perdana CapitaLand di Indonesia itu meliputi menara perkantoran grade A, apartemen kelas menengah hingga atas, apartemen servis, dan area ritel sebagai pendukung dengan luas area lebih 40.000 meter persegi (m²).

Proyek ini diharapkan selesai pada 2018. Adapun pembangunan proyek dijadwalkan bisa dimulai 2015. Nilai investasi secara keseluruhan sekitar S$ 220 juta.

Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) CapitaLand Lim Ming Yan dalam pernyataan tertulisnya menyebutkan, pasar properti Indonesia disokong oleh fundamental sosial dan ekonomi yang sehat.

Berkaca dari kondisi itu, dia melihat ada ruang tumbuh. Yan melihat Jakarta sebagai kota yang paling cepat tumbuh untuk sektor perkantoran dan residensial pada 2013. Ia pun berharap tren ini bisa berlanjut lantaran ada pertumbuhan kelas menengah. Dia percaya diri proyeknya bisa diterima dengan baik oleh pasar berkat kombinasi lokasi yang strategis, permintaan pasar yang positif, dan mitra yang terkemuka.

Asal tahu saja, CapitaLand sudah ekspansi bisnis ke Indonesia sejak 1995 melalui unit bisnis apartemen servis yang seluruhnya dimiliki oleh perusahaan, The Ascott Limited. Ascott saat ini mengoperasikan delapan proyek yang meliputi 1.800 unit apartemen di Jakarta, Surabaya, dan Bali.

Tiga proyek lagi yang mencakup 700 unit sedang dibangun di Jakarta dan Surabaya. Sedangkan portofolio bisnis Credo terdiri dari otomotif, pertambangan, properti, perdagangan, perhotelan, dan jasa.

Sejak berdiri pada 1990, properti telah menjadi fokus perusahaan serta memiliki porsi yang paling besar dalam portofolio perusahaan. Proyek Credo antara lain beberapa gedung di Jakarta Pusat dan hotel bintang lima Melia Purosani di Yogyakarta.

Chairwoman Credo, Judith Soeryadjaya merupakan anak keempat taipan William Soeryadjaya, salah satu pendiri PT Astra International Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×