kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cross menargetkan kuasai pasar ponsel domestik


Rabu, 20 Maret 2013 / 10:45 WIB
Cross menargetkan kuasai pasar ponsel domestik
ILUSTRASI. 20 Kampus terbaik di Indonesia versi UniRank 2021, UGM raih ranking 1. Foto: Kampus UGM. Sumber: ugm.ac.id


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Salah satu vendor ponsel lokal, Cross Mobile, menargetkan bisa menguasai pasar ponsel domestik tahun ini. Mereka gencar melansir beragam ponsel terbaru sejak awal tahun, termasuk memperluas jangkauan pasar yang lebih lebar seperti mulai melirik pasar phablet atau ponsel pintar berlayar 5 inci-8 inci.

Cross Mobile jelas tergiur dengan potensi pasar dari salah satu produk ponsel pintar ini. Berdasarkan data lembaga riset International Data Corporation (IDC), pasar phablet sudah mencuil sekitar 8% dari total 6,8 juta ponsel pintar yang dikapalkan (impor) sepanjang tahun 2012.

Untuk itulah, Cross langsung melansir dua produk phablet sekaligus, yakni Cross A27 dan Cross A26. Cross A27 dibanderol seharga Rp 1,35 juta-Rp 1,45 juta dengan lebar layar 5,8 inci. Adapun harga A26 seharga Rp 1,3 juta dengan layar 5 inci. "Prediksi lembaga survei serta riset menyatakan pasar phablet tahun ini bakal terus tumbuh. Nah, kami ingin kedua produk phablet Cross ini sebagai salah satu produk utama kami," kata Janto Djojo, Direktur Pemasaran Cross Mobile, Selasa (19/3).

Di tahap awal, Cross sudah mengimpor (mengapalkan) masing-masing sebanyak 30.000 unit untuk A27 dan A26. Cross yakin produk ini langsung bisa terserap pasar dan tandas terjual di semester satu tahun ini. "Selanjutnya, kami akan datangkan lagi dengan jumlah yang sama besar," timpal Janto yang berencana melansir tiga phablet lagi sampai akhir tahun ini.

Selain phablet, Cross juga mengincar pasar ponsel pintar yang lagi ngetren saat ini. IDC memprediksi, akan ada pengapalan (impor) sebanyak 8,5 juta unit ponsel pintar ke Indonesia sepanjang tahun 2013.

Tahun ini, Cross menargetkan akan melansir rata-rata enam ponsel pintar berbasis Android saban bulan. Salah satu produk yang meluncur ke pasar adalah Cross A28 dengan harga Rp 885.000 per unit. Cross sengaja menyasar segmen pemula pemakai ponsel pintar yakni para pelajar atau yang mulai beralih dari ponsel fitur ke ponsel pintar.

Meski sudah merambah ponsel pintar, Cross tidak melupakan pasar ponsel fitur yang masih menguasai pasar ponsel domestik. Dari data IDC, penjualan ponsel fitur tahun lalu yang tumbuh 15% sudah tembus 55 juta unit. Tahun ini, IDC memprediksi ponsel fitur masih bisa tumbuh hingga 8%.

Cross memang tergolong gencar melansir produk ponsel fitur. Setiap bulan, mereka meluncurkan rata-rata 40 tipe - 45 tipe ponsel fitur dengan harga ramah. "Harganya mulai Rp 250.000 dengan model warna-warni," katanya.

Kemarin, Cross juga melansir dua tipe ponsel fitur yakni Cross CG2 berharga Rp 300.000 dan Cross C5 dengan banderol Rp 250.000. Janto yakin pasar ponsel fitur masih tumbuh dimana kebutuhan ponsel sudah ada sejak anak masuk sekolah.

Meski enggan merinci total penjualan, Janto berucap dengan aksi ini, Cross berharap tahun ini penjualan ponsel bisa tumbuh dua kali lipat dari tahun 2012. Tahun lalu, penjualan ponsel Cross juga meningkat dua kali lipat ketimbang tahun 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×