kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CTRA mengembangkan berbagai strategi bisnis untuk mendorong penjualan di tahun ini


Rabu, 03 Februari 2021 / 19:10 WIB
CTRA mengembangkan berbagai strategi bisnis untuk mendorong penjualan di tahun ini
ILUSTRASI. PT. Ciputra Development Tbk (CTRA). KONTAN/Baihaki/16/02/2017


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk terus mengembangkan berbagai strategi bisnis untuk mendorong penjualan di tahun ini. Emiten dengan kode sandi CTRA ini tengah fokus melakukan pemasaran melalui metode online terutama media sosial. 

Harun Hajadi, Direktur PT Ciputra Development Tbk mengatakan masih adanya dampak ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 ini mengharuskan CTRA untuk tak menaikkan harga properti saat ini. 

“Harga properti termasuk rumah-rumah belum naik, akan tetapi antisipasi vaksin tentu akan menjadi katalisator luar biasa. Karena rumah akan menjadikan property investasi yang luar biasa sehingga diantisipasi harga akan naik,” kata Harun saat dihubungi KONTAN, Rabu (3/2). 

Adapun strategi penjualan yang akan ditempuh adalah CTRA akan berfokus pada pasar pembeli akhir (end user) rumah tapak (landed house) dengan segmentasi harga di bawah Rp 1 miliar yang menjadi primadona. 

Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) catatkan MTN S$ 100 juta

Apalagi, saat ini CTRA juga telah mengembangkan berbagai rumah dengan desain high ceiling, terang, dan konsep open floor plan. Sehingga, di masa pandemi saat ini, rumah dengan desain tersebut akan menjadi pilihan yang cocok untuk mencegah virus bersarang dirumah. 

“Kalau CTRA memamg sebelum adanya pandemi sebenarnya rumah-rumah sudah berdesign high ceiling, dan terang. Apalagi ditambah dengan konsep teras dan areal terbuka untuk menambah lifestyle baru,” tambahnya. 

Dengan strategi tersebut, CTRA pun proyeksikan pertumbuhan tahun ini bisa mencapai double digit. Sayang, ia enggan menyebutkan berapa angka pastinya. 

Sebagai informasi, CTRA telah membukukan pendapatan pra-penjualan (marketing sales) sepanjang 2020 sebesar Rp 4,82 triliun. Pendapatan tersebut rupanya masih didominasi oleh segmen rumah first home buyer.

Sementara jika dibandingkan tahun 2019, marketing sales tersebut turun 10% yang senilai Rp 6,1 triliun. Hal ini lantaran kondisi di tahun 2020 diselimuti  perlambatan ekonomi karena Covid-19.

Selanjutnya: Mengintip target marketing sales emiten properti tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×