Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatatkan pendapatan senilai Rp R[ 4,02 triliun pada semester pertama tahun ini. Jumlah tersebut tumbuh 43,57% dibandingkan pendapatan di semester pertama tahun lalu.
Mengacu laporan keuangan yang dirilis di website Bursa Efek Indonesia, Senin (16/8), mayoritas penjualan CTRA di semester I-2021 berasal dari segmen rumah hunian dan ruko, yakni senilai Rp 2,04 triliun. Jumlah ini meningkat 31,61% dibandingkan realisasi di semester I-2020 senilai Rp 1,55 triliun. Kontribusi segmen rumah hunian dan ruko setara 50,75% terhadap total pendapatan di semester I-2021.
Baca Juga: Mengeruk Cuan dari Insentif PPN Properti, Pengembang Berikut Sukses Membuktikan
Sementara penjualan kantor menyumbang Rp 548,98 miliar (13,66%), penjualan apartemen sebesar Rp 298,82 miliar (7,43%), penjualan kaveling (7,50%).
Sedangkan pendapatan dari segmen rumah sakit mencapai Rp 368,44 miliar (9,16%), pusat niaga Rp 212,01 miliar (5,27%), hotel Rp 116,40 miliar (2,90%), sewa kantor Rp 108,47 miliar (2,70%), lapangan golf Rp 18,75 miliar (0,47%) serta pendapatan lain-lain Rp 4,74 miliar (0,12).
Dengan beban pokok penjualan dan beban langsung senilai Rp 2,06 triliun, maka CTRA membukukan laba kotor sebesar Rp 1,96 triliun di semester I-2021. Angka itu tumbuh 50,77% dibandingkan laba kotor semester I-2020 senilai Rp 1,30 triliun.
Baca Juga: Pusat belanja kembali dibuka, begini kata emiten pengelola mal
Selama enam bulan pertama tahun ini, Ciputra Development mencatatkan laba usaha sebesar Rp 1,32 triliun. Pencapaian tersebut menanjak 141% ketimbang laba usaha selama enam bulan pertama tahun lalu senilai Rp 547,51 miliar.
Dari sisi bottom line, CTRA meraih laba bersih Rp 483,47 miliar di semester I-2021. Angka ini melompat 185% dibandingkan laba bersih di semester I-2020 senilai 169,51 miliar.
Selanjutnya: BPJT selesaikan lelang 4 ruas jalan tol, total investasinya sebesar Rp 103,66 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News