Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
SINGAPURA. Harga kapas naik di hari yang keempat; dan memperbesar peningkatan harga kapas di pasar internasional ke level yang paling tinggi dalam 15 tahun terakhir ini. Cuaca yang dingin mengancam panenan di China, negara yang mengkonsumsi kapas terbesar di dunia. Karena itu, China diprediksi akan mengerek impornya sehingga berpotensi menyusutkan persediaan kapas global.
Harga kapas untuk pengiriman Desember naik 0,6% menjadi US$ 95,08 sen per pound di ICE Futures U.S. di New York. Ini adalah harga yang paling tinggi sejak Juni 1995.
Kawasan penghasil kapas di China tengah kemungkinan akan menjadi lebih basah dan dingin di awal pekan depan. "Dikhawatirkan suplai global akan menipis,"kata Chung Yang Ker, Analis Phillip Futures Pte. di Singapura. Ia memprediksi harga kapas akan menembus US$ 1 per pound.
Persediaan global akan mengkerut menjadi 45,4 juta bal (1 bal = 218 kg) dalam periode 12 bulan per 31 Juli; level yang paling rendah dalam 14 tahun. Angka tersebut dicuatkan oleh U.S. Department of Agriculture pada 10 september 2010 lalu.
Menurut hitungan O.A. Cleveland, Profesor di bidang ekonomi pertanian di Mississippi State University, tidak tertutup kemungkinan harga kapas akan menyentuh US$ 1,25 per pound pada Januari 2011 bila persediaan kapas di pasar global makin mengkerut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News