Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
SINGAPURA. Harga kontrak kapas meningkat di hari yang ketiga; dan makin memperbesar peningkatan ke level yang paling tinggi dalam 15 tahun terakhir ini. Curah hujan yang tinggi mengganggu panenan kapas China, negara pengembang kapas terbesar di dunia.
Harga kapas untuk pengiriman Desember naik 0,7% menjadi US$ 93,35 sen per pound; level yang paling tinggi untuk kontrak yang paling aktif diperdagangkan sejak September 1995. Kontrak tersebut diperdagangkan di level US$ 93,33 sen di ICE Futures U.S. di New York pada pukul 11:27 waktu Singapura.
time.
Menurut Oriental Morning Post, tahun ini produksi kapas China kemungkinan akan mencapai 6,4 juta ton meski luas wilayah yang ditanam tidak bertambah besar.
Kemarin, China melepas 20.082 ton kapas melalui lelang. Kapas tersebut berasal dari persediaan milik pemerintah. Kapas tersebut dilepas dengan harga sekitar 19.352 yuan per ton. Hingga saat ini, pemerintah China telah melepas 63% dari total volume kapas yang ditargetkan untuk dijual melalui beberapa seri lelang.
Harga kapas di bursa New York telah menebal 51% dalam 12 bulan terakhir. Salah satu pemicu melejitnya harga kapas ini adalah menyusutnya persediaan kapas di AS, eksportir kapas terbesar di dunia.
"Harga kapas sangat sensitif saat ini; terlebih dengan apa yang terjadi di China," kata Andy Ryan, Senior Risk-Management Consultant FCStone Fibers & Textiles in Nashville, Tennessee.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
