CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Cuma ekspor komoditas, Indonesia seperti VOC


Jumat, 26 Juni 2015 / 12:25 WIB
Cuma ekspor komoditas, Indonesia seperti VOC


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Achmad Safiun, Ketua Forum Industri Pengguna Gas Bumi mengatakan, jika masih menggantungkan ekspor hanya komoditas saja, Indonesia tidak beda dengan VOC zaman dijajah Belanda dahulu.

"Indonesia ekspor banyak bergantung pada komoditas. Ini tidak beda dengan VOC jaman Belanda dulu, ekspor rempah-rempah ke Eropa. Masa ratusan tahun, kita sudah merdeka, tidak berubah?" Ujar Safiun dalam diskusi acara rapat Sinkronisasi Kebijakkan Bidang Perindustrian dengan Dunia Usaha, di Gedung Kementerian Perindustrian, Jumat (26/6).

Ia mengatakan, ekspor komoditas itu sedang tidak baik saat ini. Permintaan komoditas dunia menurun karena ekonomi di dunia juga sedang melambat, pasokan pun berlebih. Akibatnya harga komoditas sedang jeblok.

Indonesia harus memperkuat hilirisasi, sehingga bahan baku tidak jual menjadi komoditas. Apabila bahan baku diolah, bisa memberikan nilai tambah. "Indonesia jadi negera produsen barang jadi, industri manufaktur. Jangan hanya komoditas saja," ujar Safiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×