Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daewoong Pharmaceutical berencana memasok dan mendistribusikan tiga produk perawatan Covid-19 ke lembaga medis dan kesehatan di Indonesia. Ketiga jenis produk yang dimaksud meliputi obat berbahan Camostat, Niclosamide, dan produk perawatan stem cell.
CEO Daewoong Pharmaceutical Sengho Jeon mengatakan, pihaknya akan mengerahkan upaya terbaik untuk merealisasikan rencana tersebut.
“Tidak mudah untuk mengembangkan 3 perawatan berbeda, namun berdasarkan kemampuan Daewoong dan dukungan Indonesia, kami pasti akan mengembangkan dan memasok tiga perawatan tersebut pada tahun depan,” ujar Sengho Jeon dalam konferensi pers yang dihelat secara virtual, Selasa (29/9).
Baca Juga: RUU POM, Ikatan Apoteker usulkan pengaturan penjualan obat via elektronik
Camostat sejatinya merupakan obat pankreatitis. Dengan cara yang disebut reposisi obat atau drug repurposing, repositioning, obat tersebut dikembangkan ulang untuk digunakan dalam pengobatan pasien covid-19.
Nantinya, Camostat akan menyasar pasien covid-19 dengan gejala ringan dan sedang yang diperkirakan mendominasi pasien-pasien covid-19.
Camostat dipercaya memiliki kelebihan, sebab Camostat yang notabenenya merupakan obat oral mudah disimpan dan dapat diresepkan dan dikonsumsi di mana saja.
Dengan demikian, pasien tidak memerlukan rawat inap untuk mengonsumsi obat tersebut. Saat ini, Daewoong tengah mengawal uji klinis fase 2 Camostat di Meksiko dan Korea Selatan.
Berbeda dengan Camostat, Niclosamide yang tengah dikembangkan nantinya akan digunakan untuk mengobati pasien covid-19 dengan cara injeksi.
Cara tersebut dipercaya dapat meningkatkan efektivitas obat tersebut dalam pengobatan pasien covid-19. Untuk penggunaannya, Niclosamide dapat diinjeksi satu kali untuk dua minggu masa rawat inap.
Mekanisme kerja obat tersebut sederhana, yakni mengobati pasien covid-19 dengan mengaktifkan autofagositosis sel dan menghambat pertumbuhan virus covid-19. Saat ini, uji klinis fase 1 untuk Niclosamide di Korea, India, dan Filipina.
Baca Juga: Pelaku usaha soroti sanksi pidana yang tercantum pada RUU POM
Sementara itu, Daewoong di saat yang sama juga tengah mengawal uji klinis fase 1 perawatan stem cell untuk pengobatan covid-19 di Indonesia.
Nantinya, perawatan dengan cara stem cell tersebut akan mengobat sindrom gangguan pernapasan akut yang selama ini berperan dalam mendorong kematian pasien Covid-19. Caranya, terapi stem cell tersebut akan memberikan efek kekebalan serta mengendalikan inflamasi pada pasien covid-19.
“Kami mohon dukungan aktif dari pemerintah dan rumah sakit Indonesia agar kami mampu menyelesaikan pengembangan tersebut,” tutup Sengho Jeon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
