Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Masih menurut pandangan Thouby, jika pabrik kecil ikut bertumbuh dan bergerak, akhirnya para pekerja di pabrik-pabrik itu bisa memiliki daya beli.
Mengapa buruh berpeluang? Sebab buruh bisa dibilang pendapatannya setabil dengan gaji yang diperoleh setiap bulannya. Ketimbang kelompok UMKM yang dinilai oleh lembaga pendanaan masih fluktuatif dan sangat berisiko.
"Tapi kalau pegawai, buruh yang pendapatannya Rp 5 juta perbulan tinggal minta slip gaji, nanti cicilannya tinggal potong gaji," kata dia.
Baca Juga: Mobil Baru Dapat Diskon, Mobil Lelang Turun Harga
Inilah salah satu segmen market yang jelas, Bisa bekerja sama dengan lembaga pekerjanya atau melalui asosiasinya, bahkan bisa juga sengan koperasinya.
Dapat mengurangi penyebaran Covid-19
Selanjutnya Thouby melihat asas manfaat PPnBM tidak hanya dapat menambah aset, tetapi dapat mengurangi risiko penyebaran Covid-19.
Logikanya adalah pada saat satu keluarga keluar rumah dengan menggunakan angkutan umum, maka berkumpul dan berpotensi bersentuhan dengan orang lain. Secara otomatis potensi tertular atau menularkan juga tinggi.
"Ini selain membantu untuk masyarakat, juga mendorong program pemerintah. Memiliki transportasi pribadi untuk memperoteksi keluarga saat keluar rumah bisa satu kendaraan," jelas dia.
Baca Juga: Cari mobil mewah, ini deretan harga mobil bekas di bawah Rp 100 juta per Maret 2021
Di Toyota, untuk calon pembeli atas pribadi menggunakan sistem layanan on the road, kecuali untuk perusahaan dan militer diterapkan off the road. Sebab untuk melakukan transaksi penjualannya harus final dengan laporan pajak. Adapun laporan pajak langsung masuk ke kantor pajak atas kendaaran tersebut.
"Pembeli tinggal terima barang saja," ucap dia.