kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Dahlan Iskan ogah suntik dana tambahan ke PTDI


Kamis, 19 Juli 2012 / 13:46 WIB
Dahlan Iskan ogah suntik dana tambahan ke PTDI
ILUSTRASI. AMD FidelityFX Super Resolution tingkatkan performa main game, ini game yang didukung


Reporter: Nur Ramdhansyah A | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menolak memberikan suntikan dana atau Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT Dirgantara Indonesia (PTDI). "Tidak ada lagi PMN untuk PTDI," kata Dahlan saat menghadiri kerja sama antara PTDI dengan Merpati Nusantara Airlines di Jakarta, Kamis (18/7).

Sebelumnya, PTDI yang berbisnis di bidang produksi pesawat terbang dan komponen pesawat, mengaku kekurangan modal kerja senilai Rp 2,06 triliun. Menurut Dahlan, pemerintah tak mau lagi memberikan modal kerja, karena PTDI sudah mendapatkan bantuan modal kerja dari hasil konversi piutang awal tahun 2012 lalu. "Kami sudah pernah membagikan PMN yang totalnya Rp 12,05 triliun kepada 17 BUMN termasuk di dalamnya PTDI," tegas Dahlan.

Sementara itu, PTDI mengaku membutuhkan modal kerja baru guna menyelesaikan pesanan komponen pesawat maupun perakitan pesawat. Selain itu, modal tambahan itu dibutuhkan PTDI untuk melakukan revitalisasi pabrik, terutama mengganti mesin-mesin kerja.

"Modal kerja Rp 2,06 triliun itu untuk pembelian sejumlah mesin baru agar meningkatkan kapasitas produksi. Jika kapasitas produksi bertambah, kami dapat memenuhi semua pemesanan sesuai kontrak," kata Direktur Umum dan SDM PT DI, Sukatwikanto, seperti yang dikutip dari Tribunnews.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×