kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.405   -25,00   -0,15%
  • IDX 7.172   30,54   0,43%
  • KOMPAS100 1.044   3,16   0,30%
  • LQ45 813   1,58   0,19%
  • ISSI 225   0,08   0,04%
  • IDX30 425   1,08   0,25%
  • IDXHIDIV20 510   -0,54   -0,11%
  • IDX80 117   0,01   0,01%
  • IDXV30 121   -0,61   -0,50%
  • IDXQ30 140   0,12   0,08%

Dahlan lebih percaya BUMN Karya dibanding PLN


Jumat, 07 Maret 2014 / 11:46 WIB
Dahlan lebih percaya BUMN Karya dibanding PLN
ILUSTRASI. Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark Terbaru Oktober 2022 di HP Anroid & iOS


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, mempercayakan BUMN Karya untuk mengaliri listrik ke beberapa daerah yang tidak bisa dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Menurut Dahlan, BUMN Karya bisa menggeser impor listrik dari negara tetangga.

"Jadi misalnya proyek bantuan asing Jambi, serahkan saja ke BUMN Karya," ujar Dahlan, Jumat (7/3).

Dahlan pun ingin segera BUMN Karya bisa segera bekerja. Pasalnya ada beberapa daerah kelebihan listrik yang bisa diberikan kepada daerah yang kekurangan. Hal itu tidak bisa dilakukan oleh PLN.

"Saya sudah betul-betul enggak sabar melihat proses ini, kelebihan listrik Sumsel enggak bisa dikirim ke Riau, Medan, ini nilainya triliunan," ungkap Dahlan.

Jika BUMN Karya bisa mengerjakan proyek ini tanpa bantuan asing, bukan saja BUMN mendapatkan proyek besar tapi aliran listrik di seluruh daerah bisa terpenuhi.

"Bukan sekedar BUMN dapat proyek yang besar, tapi supaya sistem kelistrikan bisa cepat teratasi," jelas Dahlan.

Sebelumnya diberitakan bahwa dalam empat tahun kedepan, Pulau Jawa akan mengalami krisis listrik. Untuk mencegah hal tersebut, PLN harus bisa membangun kapasitas listrik sebesar 5.000 Mw setiap tahunnya. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×