kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

2017 PLN ekspor listrik pakai kabel bawah laut


Jumat, 22 November 2013 / 16:10 WIB
2017 PLN ekspor listrik pakai kabel bawah laut
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Bank UOB Indonesia Hendra Gunawan.


Sumber: TribunNews.co | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan mengekspor listrik ke Malaysia tahun 2017. Rencananya listrik yang akan diekspor ke Malaysia dengan daya 600 megawatt (MW).

Direktur Utama PLN Nur Pamudji menjelaskan listrik yang akan diekspor ke Malaysia berasal dari pembangkit listrik yang akan dibangun di Sumatera Utara. Rencananya aliran listrik tersebut menggunakan kabel bawah laut sepanjang 60 kilometer.

"PLN akan hubungkan Dumai dengan Kota Malaka dengan kabel bawah laut," ujar Nur Pamudji di kantor pusat PLN, Jumat (22/11).

Nur menjelaskan pembangkit listrik dari Riau juga akan diekspor ke Semenanjung Malaka. Rencana untuk ekspor listrik ke Malaysia tersebut masih dalam tahap proses desain, karena melibatkan tiga instansi terkait.

"Jadi PLN bekerjasama dengan PT Tambang Batubara Bukit Asam, dan Tenaga Nasional Berhad (TNB/perusahaan listrik Malaysia) membangun pembangkit listrik dan kabel bawah laut," ungkap Nur.

Untuk investasi membangun pembangkit listrik 1.500 mw dibutuhkan US$ 1,5 juta per MW. "Pembagian anggarannya beda-beda, ada yang lebih besar dan kecil," jelas Nur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×