Reporter: Noverius Laoli | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Realestat Indonesia (REI) mengadakan Musyawarah Nasional ke IV tahun 2013 di Hotel Gran Melia Jakarta. Dalam munas yang berlangsung tiga hari tersebut, anggota REI akan memilih Ketua Umum REI menggantikan Setyo Maharso yang saat ini masih menjabat ketua REI.
Sejumlah spanduk yang berisi nama dan gambar calon ketua umum REI bertebaran di sekitar lokasi Munas. Ada dua pasang kandidat yang akan bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di organisasi properti ini. Sementara Setyo sendiri tidak mencalonkan diri lagi.
Terkait pemilihan itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan usai memberikan seminar meminta agar tidak ada suap atau money politic dalam pemilihan Ketua Umum REI pada Munas kali ini. Hal itu penting menurut Dahlan untuk menegaskan independensi REI.
"Saya berharap bahwa REI menjadi organisasi terakhir yang tidak akan melakukan money politic dalam Munas. Kalau sudah ada money politic, sudahlah, tidak ada gunanya kita berorganisasi," tutur Dahlan.
Menurut Dahlan, bila ada money politic dalam pemilihan Ketua Umum REI, maka tidak ada lagi harga diri organisasi dan ketua umum yang terpilih. Selain itu, tidak ada juga gunanya beroganisasi. Sebab dengan adanya main uang dalam pemilihan ini, berarti independen REI juga tidak bisa lagi dijaga.
Sejauh ini, Dahlan mengaku bangga dengan REI karena sampai saat ini, masih bisa memegang teguh prinsip tidak ada money politik dalam pemilihan ketuanya. Dan Capres peserta konvensi Partai Demokrat ini berharap pada munas kali ini juga tidak ada main uang.
"Sampai munas tahun kemarin tetap independen dan mudah-mudahan ini bisa dijaga oleh REI dan tidak ketularan yang aneh-aneh," harap Bos Jawa Pos Grup tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News