Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pembangunan rumah sakit pekerja di lokasi PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) dimulai. Proses peletakan batu pertama alias ground breaking dilakukan oleh Dahlan Iskan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jumat (22/2).
Muhammad Sattar Taba, Direktur Utama PT KBN mengatakan, nilai proyek pembangunan ini mencapai Rp 110 miliar yang pendanaannya berasal dari konsorsium BUMN. "Pembangunan ini merupakan sinergi antar BUMN, khususnya PT KBN, Jamsostek, Askes, PT Binakarya, PT Nindya Karya, dan PT Indrakarya," ujar Sattar saat peresmian pembangunan di KBN, Jumat (22/2).
Dahlan mengatakan, kalau rumah sakit ini nantinya bertipe C+ tapi fasilitasnya setara tipe B. "Di rumah sakit ini tidak ada ruang VIP, jadi kalau ada direksi perusahaan yang mau dirawat disini ya pakai kelas II saja," ujarnya.
Dahlan menargetkan, dalam waktu 5 bulan ini, pembangunan rumah sakit ini bisa segera selesai. "Izin, lahan, dan peralatan sudah siap semuanya, jadi tidak ada alasan pembangunan ini tertunda pembangunannya," kata Dahlan.
Dahlan bilang, ide pembangunan rumah sakit ini berasal dari Presiden. Dengan adanya rumah sakit di kawasan industri tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas para pekerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Dokumen hancur, laba pun meluncur
