kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dami Mas kerek produksi benih sawit jadi 12 juta


Jumat, 20 Oktober 2017 / 11:07 WIB
Dami Mas kerek produksi benih sawit jadi 12 juta


Reporter: Abdul Basith | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cuaca yang lebih kondusif membuat produksi benih kelapa sawit PT Dami Mas Sejahtera pada tahun ini menunjukkan kinerja positif. Cuaca yang kondusif, membuat anak usaha Sinarmas ini bisa melakukan pengembangan tanaman kelapa sawit yang lebih baik.

Perusahaan patungan antara PT Ivo Mas Tunggal dan New Britain Palm Oil Ltd asal Papua Nugini ini mencatat produksi benih sawit selama semester I-2017 mencapai sebesar 3 juta butir kecambah. Jumlah itu naik 50% dibandingkan periode sama tahun 2016 yang sebanyak 2 juta butir kecambah. Sementara hingga pertengahan Oktober 2017 produksi benih Dami Mas sudah mencapai 8 juta butir kecambah.

Direktur Utama PT Dami Mas Sejahtera Tony Liwang mengatakan, produksi benih sawit pada tahun ini bakal lebih baik dari 2016 yang hanya sebesar 10 juta butir kecamah. Ia memprediksi sampai akhir tahun 2017 produksi benih sawit Dami Mas bisa tembus 12 juta butir kecambah. "Program replanting sejumlah perusahaan tahun ini turut menaikkan produksi dan penjualan benih Dami Mas," ujarnya ke KONTAN, Kamis (19/10).

Menurutnya, sejauh ini program replanting memang belum berjalan seperti yang diharapkan meski pemerintah serius mendorong dilakukannya peremajaan di perkebunan kelapa sawit rakyat. Dia berharap ke depan program replantingpemerintah akan semakin banyak, apalagi petani masih diizinkan memperluas lahan perkebunan kelapa sawit mereka.

Program replanting pemerintan dan izin perluasan kebun rakyat memberi harapan peningkatan produksi. Kondisi sebaliknya terjadi pada tahun lalu sehingga produksi Dami Mas tersendat. Tony mengatakan di 2016 ketika program replanting belum berjalan, pemerintah membatasi ekspansi lahan baru.

Tahun ini meski program peremajaan belum berjalan semestinya, namun sudah banyak banyak yang melakukan replanting karena melihat cuaca yang lagi baik. Dengan alasan itulah Dami Mas menaikkan target produksi benih kelapa sawit tahun ini dari sebelumnya 11 juta butir kecambah menjadi 12 juta butir kecambah.

Tony optimis jumlah tersebut akan tercapai "Program replanting akan meningkatkan penjualan benih dari Dami Mas," terang Tony. Dami Mas menjual benih sawit Rp 10.000 per butir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×