kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Damri siapkan angkutan bus sehat untuk libur Natal 2020 & Tahun Baru 2021


Selasa, 24 November 2020 / 18:18 WIB
Damri siapkan angkutan bus sehat untuk libur Natal 2020 & Tahun Baru 2021


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) telah mempersiapkan angkutan untuk liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 mulai 18 Desember 2020 hingga 5 Januari 2021. Dengan mempersiapkan 2.224 Bus Sehat melalui serangkaian inspeksi keselamatan (Ramp Check).

DAMRI melayani berbagai kota seperti Stasiun Gambir – Lampung, Jakarta – Surabaya, Kemayoran – Wonosobo, Kuningan – Cicaheum, Palangkaraya – Pangkalanbun, Pontianak – Pangkalanbun, Surabaya – Bali dan lain sebagainya tersebar di seluruh Indonesia.

Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Damri, Sandry Pasambuna mengungkapkan, pada masa pandemi, DAMRI berkomitmen menjual tiket dengan kapasitas maksimal hanya 70% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor SE 14 Tahun 2020 tanggal 8 Juni 2020.

"Masyarakat yang hendak berpergian sudah dapat memesan tiket DAMRI melalui DAMRI Apps, situs tiket.damri.co.id, serta kanal penjualan lainnya," kata Sandry dalam siaran resmi yang diterima kontan.co.id, Selasa (24/11).

Baca Juga: Perum DAMRI optimistis kinerja akan tumbuh 13% sampai akhir tahun

Sandry menjelaskan, seluruh operasional bus DAMRI di Indonesia telah dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dengan mengedepankan D5K yaitu Ketepatan, Keselamatan, Keamanan, Kenyamanan dan Kesehatan Penumpang & Pramudi.

"Konsistensi DAMRI dalam menerapkan protokol kesehatan telah diakui. Hal ini dibuktikan dengan perolehan sertifikat ISO 45001:2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang telah disertifikasi oleh Badan Sertifikasi TUV Rheinland Indonesia," jelasnya.

Selain itu, DAMRI memperketat pelaksanaan protokol kesehatan dengan memastikan pengaturan jaga jarak penumpang di dalam Bus Sehat (physical distancing), memastikan pelanggan dalam keadaan sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), wajib menggunakan masker, mengukur suhu tubuh maksimal 37,3 derajat Celcius, serta mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer sebelum masuk bus.

Pelanggan juga diharuskan menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas.

Selanjutnya: Damri wajibkan seluruh pengunjung bawa hasil rapid test

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×