Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa terus memperkuat tata kelola perusahaan yang baik sebagai strategi untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan.
Danareksa merupakan perusahaan milik negara yang mengemban peran sebagai satu-satunya holding spesialis transformasi multisektor di Indonesia untuk mendorong penciptaan nilai yang memberikan manfaat bagi perekonomian dan masyarakat.
Direktur Utama Holding BUMN Danareksa Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, sejak tahun 2022, Holding BUMN Danareksa diberikan amanat untuk mengelola perusahaan dari berbagai sektor seperti kawasan industri, jasa konstruksi, jasa keuangan, serta media dan teknologi. “Holding BUMN Danareksa saat ini memiliki 12 entitas anak dan 3 entitas asosiasi,” kata Yadi salam keterangannya, Kamis (18/12/2025).
Baca Juga: Danareksa Buka Akses UMKM Lokal Tembus Pasar Global
Adapun entitas tersebut di antaranya PT Kawasan Industri Medan, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PT Kawasan Industri Makassar, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, PT Nindya Karya, PT Perusahaan Pengelola Aset, PT Danareksa Finance, PT Danareksa Capital, PT Kliring Berjangka Indonesia, PT Balai Pustaka, PT Jalin Pembayaran Nusantara, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, PT BRI Manajemen Investasi, dan PT BRI Danareksa Sekuritas.
Aset Danareksa pada tahun 2024 tercatat mencapai Rp 63,73 triliun, tumbuh 5,43% dari tahun sebelumnya. Holding ini membukukan pendapatan Rp 12,56 triliun tahun lalu atau tumbuh 6,19% secara tahunan dan mencetak laba bersie Rp 1,56 triliun atak tumbuh 20,29%.
Salah satu strategi Danareksa untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan adalah memperkuat keterbukaan informasi. Yadi bilangketerbukaan informasi merupakan elemen kunci dalam membangun kepercayaan, khususnya bagi Danareksa yang menaungi dan mengelola 14 entitas lintas sektor.
Baca Juga: Danareksa Dorong Implementasi Karbon Biru di Kawasan Industri Hijau
Atas langkah tersebut, Danareksa kembali mempertahankan predikat tertinggi “Badan Publik Informatif” dengan skor 96,20 dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2025 yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat.
Menurut Yadi, keberhasilan mempertahankan predikat “Informatif” mencerminkan integritas dan transparansi yang telah menjadi bagian dari budaya perusahaan. Dia menambahkan, komitmen transparansi ini berkorelasi langsung dengan peta jalan transformasi bisnis perusahaan, khususnya dalam mengakselerasi pengembangan klaster Kawasan Industri yang modern, terintegrasi, dan berdaya saing global.
Ia menekanan bahwa predikat ini menjadi sinyal positif bagi pasar dan investor bahwa Danareksa mengelola aset negara dengan tata kelola yang baik, akuntabel, dan transparan. “Ini diharapkan dapat mendorong investasi, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Yadi.
Selanjutnya: Dinasti Hermes: Rahasia Kekayaan Keluarga Terkaya Prancis
Menarik Dibaca: Wisata Labuan Bajo ke Depan, Tak Sekadar Indah tapi Juga Berkelanjutan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













