kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -2.000   -0,11%
  • USD/IDR 16.208   -7,00   -0,04%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Danareksa Perkuat Ekonomi Desa lewat UMKM, Pertanian, dan Wisata Berbasis Lokal


Senin, 18 Agustus 2025 / 22:31 WIB
Danareksa Perkuat Ekonomi Desa lewat UMKM, Pertanian, dan Wisata Berbasis Lokal
ILUSTRASI. PT Danareksa (Persero) (Danareksa) bersama anggota Holding BUMN Danareksa melaksanakan program “Gotong Royong Boyong Pohon”


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Danareksa (Persero) menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong pertumbuhan UMKM dan sektor pertaniansebagai bagian dari upaya memperkuat perekonomian nasional. 

Berbagai program strategis dijalankan tidak hanya untuk memberikan dukungan finansial, tetapi juga pembinaan, pelatihan, hingga perluasan akses pasar bagi pelaku usaha kecil di berbagai daerah.

Terbaru, PT Danareksa (Persero) bersama PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) menggelar program Relawan Bakti BUMN Batch VIII di Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada 14–17 Agustus 2025. Kegiatan ini fokus memperkuat ekonomi desa melalui sektor pertanian, pemberdayaan UMKM, dan pengembangan wisata berbasis kearifan lokal.

Sebanyak 10 relawan dari berbagai BUMN, ASDP, BTN, IFG, Kilang Pertamina Internasional, PLN Indonesia Power, PTPN1, PTPN4, Sang Hyang Seri, Sinergi Gula Nusantara, dan Wijaya Karya—terjun langsung mendampingi warga. Mereka menggelar pelatihan pembukuan UMKM, pengolahan kopi, budidaya jamur, literasi keuangan untuk siswa SD, renovasi sekolah, penghijauan, hingga beautifikasi Jembatan Karsa Mekar (Sekardana).

Baca Juga: Danantara Tunjuk Holding Investasi dari BUMN Eksisting, Siapa Bocorannya?

Desa Medanglayang memiliki potensi besar di bidang pertanian, seperti kopi, jamur, dan talas, serta wisata alam Puncak Jamiaki, Puncak Puspa, dan Curug Jami. Keindahan alam ini dilengkapi seni budaya lokal, seperti Sisingaan dan Calung.

“Relawan Bakti BUMN adalah komitmen nyata Danareksa dan PPA dalam memberi kontribusi langsung bagi masyarakat melalui transfer pengetahuan dan keterampilan,” kata Direktur Manajemen Risiko merangkap Plt. Direktur Keuangan PT Danareksa, Avianto Istihardjo dalam keterangannya, Senin (18/8).

Program ini berjalan dengan dukungan Kementerian BUMN, Universitas Galuh, Pemerintah Desa Medanglayang, dan komunitas lokal. Sinergi tersebut dikemas dalam konsep “Medanglayang Berdaya”, yang mengintegrasikan sektor pertanian, UMKM, dan pariwisata berkelanjutan. Implementasinya meliputi penguatan kapasitas petani kopi dan jamur, pendampingan UMKM, serta promosi wisata.

Baca Juga: Begini Ragam Respons Emiten BUMN Karya soal Rencana Peleburan Menjadi Satu Holding

Sebagai contoh, Desa Medanglayang memiliki 90 hektar perkebunan kopi arabika dengan produksi 16 ribu kg per tahun yang sudah diekspor ke mancanegara. Potensi ini terus dikembangkan melalui konsep agrowisata, seperti wisata alam Puncak Jamiaki yang menawarkan pemandangan indah, area perkemahan, serta panorama Tasikmalaya dan Ciamis.

Menurut Kepala Desa Medanglayang, Ada Suhada, kehadiran relawan bukan hanya menghadirkan pelatihan dan perbaikan infrastruktur, tetapi juga membangkitkan semangat kebersamaan warga. Ia berharap program ini menjadi langkah awal menjadikan Medanglayang sebagai desa mandiri dan desa wisata berbasis budaya.

Selanjutnya: Pefindo Tetapkan Rating Taka Indonesia di Level idBBB

Menarik Dibaca: Apakah Desain Vintage Itu Terlihat Norak? Begini Pendapat Ahli Dekorasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×