Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Daniland Group kembali berekspansi di properti setelah sempat vakum. Lewat anak usaha PT Pardika Wisthi Sarana (PWS), perusahaan yang mencuatkan properti komersil seperti Plaza Kalibata, Kemang Bisnis Plaza Dani Prisma akan mengembangkan lahan (landbank) miliknya di kawasan Cinere, Depok.
Pardika berencana membangun perumahan di atas lahan seluas 2,4 hektare (ha). Berikutnya, ada proyek hotel dan fasilitas konvensi dengan luas areal 1,2 hektare.
Achmad Setiadi, Direktur Utama Pardika Sarana yakin, proyek ini bisa terlaksana tahun ini. "Pengajuan izin dan desain hampir rampung," katanya ke KONTAN, Senin (17/3).
Adanya peraturan Bank Indonesia (BI) yang memperketat pembelian properti untuk investor mendorong Pardika memilih untuk menjadikan pemakai dan kelas menengah sebagai target pasar proyeknya. "Lingkungan di Cinere memang belum siap untuk proyek kelas menengah atas," terang Achmad.
Daniland siap menanamkan investasi senilai Rp 100 miliar untuk menggarap kedua proyek tersebut. Selain dari kas, sebagian pendanaan juga berasal dari pinjaman bank.
Sebenarnya, Daniland masih menyimpan lahan 4 ha lagi di Cinere dan Cijantung, Jakarta Timur, yang juga akan dikembangkan ke depan. Namun, Achmad belum bisa memastikan kapan proyek bisa mulai bergulir. "Lahan di Cijantung masih digunakan oleh anak usaha Daniland yang lain, PT Dani Prisma, untuk memproduksi minuman merek Yummy," tuturnya.
Saat ini, Pardika masih mengejar penyelesaian apartemen Woodland Park Residence di Kalibata, Jakarta Selatan. Kalau tidak ada aral melintang, empat menara apartemen dan satu kondotel bintang empat yang dikelola Swiss-Belhotel itu diserahterimakan di pertengahan 2014.
Pardika juga mengaku sedang membidik lahan seluas 1,9 ha milik PT Sepatu Bata Tbk untuk perluasan Woodland Park yang masih proses negosiasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News