kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Daniland Group bangun proyek kondotel di Kalibata


Rabu, 20 Juni 2012 / 17:40 WIB
ILUSTRASI. Pengunjung melintas di samping tanda himbauan jaga jarak di pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis (27/5/2021).


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Edy Can


JAKARTA. Anak usaha Daniland Group meramaikan pasar kondotel. Kali ini, PT Pardika Wisthi Sarana (PWS) mengembangkan proyek kondotel di Woodlandpark Residence, Kalibata, Jakarta Selatan.

Sebanyak 212 unit kondotel di Woodlandpark Residence akan dioperasikan oleh Swiss-Belhotel sebagai hotel bintang empat, dengan tarif Rp 650.000-Rp 1,2 juta per malam. Sayang, Direktur Utama PWS Achmad Setiadi belum mau memberi tahu harga jualnya sebelum peluncuran resmi tanggal 23 Juni mendatang.

Achmad optimistis proyek bisa menjadi pilihan investasi. "Kami memberi garansi imbal hasil 8% per tahun selama dua tahun pertama," ujar Achmad, Rabu (20/6).

Menurut Achmad, kondotel akan beroperasi setelah lebih dari 50% unit terjual. Pembangunannya akan mulai April 2013 mendatang dan memakan waktu sembilan bulan.

Proyek Woodlandpark Residence dikembangkan di lahan seluas total 3,15 hektare (ha). Selain kondotel, di proyek berdiri empat menara apartemen. Menara Matoa dan Trembesi membidik kelas menengah, sedangkan menara Cendana dan Mahoni untuk kelas menengah atas. Investasi secara keseluruhan mencapai Rp 500 miliar.

Saat ini baru menara Matoa dan Cendana yang dirilis ke pasar. Menara Matoa dihargai mulai dari Rp 260 juta per unit, sedangkan Cendana sedikit lebih tinggi, mulai dari Rp 300 juta per unit.

Sejak mulai dipasarkan akhir tahun lalu, saat ini seluruh unit di menara Matoa sudah habis terjual. Sedangkan menara Cendana sudah terjual seitar 20%. "Hingga saat ini kami sudah mengantongi marketing sales Rp 150 miliar," ungkap Achmad.

Setelah meluncurkan kondotel, PWS baru akan memasarkan menara Trembesi dan Mahoni. Di menara Cendana dan Mahoni juga tersedia townhouse dan penthouse, masing-masing sebanyak 16 unit. Harga jualnya dibanderol mulai dari Rp 1,7 miliar-Rp 1,9 miliar.

Sekedar informasi tambahan, Woodlandpark Residence merupakan proyek pertama PWS setelah sempat lama vakum saat krisis moneter. Setelah Kalibata, Achmad bilang, tahun ini perusahaannya menargetkan mendapat dua lokasi lain untuk dikembangkan.

"Saat ini kami sedang mematangkan lahan seluas 1,8 ha di Cijantung untuk dibangun function room dan hotel," ungkap Achmad. Saat ini lahan itu masih digunakan sebagai pabrik yoghurt oleh PT Yummy Food Utama, sesama anak usaha Daniland Group. Landbank PWS sendiri tersebar di tiga lokasi di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×