kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Danone Indonesia Terus Perkuat Penerapan Kaidah Industri Hijau


Jumat, 02 Desember 2022 / 10:28 WIB
Danone Indonesia Terus Perkuat Penerapan Kaidah Industri Hijau
ILUSTRASI. Danone


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan-perusahaan di Indonesia semakin serius dalam menerapkan konsep ekonomi hijau. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dorongan pemerintah untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) di 2030.

Salah satunya adalah Danone Indonesia. Perusahaan ini terus mengembangkan ekonomi hijau secara berkelanjutan dan memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian lingkungan.

Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan, kegiatan operasional seluruh pabrik Danone Indonesia telah menerapkan prinsip industri hijau, yaitu melalui efisiensi produksi dan peningkatan efektivitas serta penggunaan sumber daya alam secara bijak.

Baca Juga: Danone Indonesia Dukung Percepatan Net Zero Emission dengan Kelola & Dekarbonisasi

"Hal itu didasarkan pada visi yang diemban Danone Indonesia, melalui suatu pemahaman bahwa kesehatan masyarakat dan kesehatan bumi memiliki hubungan yang sangat erat untuk menjaga agar bumi sehat dan lestari," kata Vera dalam keterangan resminya, Jumat (2/12).

Sementara Muhammad Azwar, Water, Resources, Nature and Process Technology Director Danone-AQUA  mengatakan, prinsip industri hijau diterapkan melalui model bisnis sirkular, yang meliputi sirkular air, sirkular karbon, dan sirkular kemasan.

Implementasi sirkular air lewat pengelolaan dan konservasi sumber daya air secara terpadu, sirkular karbon dicapai melalui pengurangan emisi karbon yang diwujudkan dengan pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya untuk kegiatan operasional dan efisiensi energi lain, sedangkan sirkular kemasan dijalankan melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan dan pengelolaan sampah plastik secara terintegrasi.

Kementerian Perindustrian baru-baru menggelar Penganugerahan Industri Hijau Tahun 2022 sebagai langkah apresiasi dan juga semakin mendorong pelaku industri menerapkan konsep hijau.

Tahun ini, Kementerian telah telah menetapkan 34 Standar Industri Hijau (SIH). Sejak 2017 hingga saat ini, sebanyak 111 Perusahaan telah mengajukan permohonan sertifikasi industri hijau yang pelaksanaannya dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Industri Hijau.

Sebanyak 19 pabrik Danone Indonesia berhasil meraih penghargaan Kementerian Perindustrian untuk kategori Kinerja Terbaik 2022, Sertifikasi Industri Hijau, dan Penghargaan Industri Hijau.

Baca Juga: Danone-AQUA Bekerjasama dengan Pemerintah &UNDP Luncurkan Program GRADASI

Sembilan belas pabrik itu adalah, Pabrik Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) Klaten, Pabrik AQUA Mekarsari, Pabrik AQUA Ciherang, Pabrik AQUA Mambal, Pabrik AQUA Klaten, Pabrik AQUA Bekasi, Pabrik AQUA Citeureup, Pabrik AQUA Berastagi, Pabrik AQUA Tanggamus, Pabrik AQUA Langkat, Pabrik AQUA Cianjur, Pabrik AQUA Subang, Pabrik AQUA Wonosobo, Pabrik AQUA Keboncandi, Pabrik AQUA Babakan Pari, Pabrik AQUA Sentul, Pabrik AQUA Airmadidi, dan Pabrik AQUA Solok.

Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya yang disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi Andi Rizaldi mengatakan, ekonomi hijau adalah sistem ekonomi yang berupaya meningkatkan kesejahteraan manusia, kesetaraan sosial, sekaligus secara signifikan mengurangi risiko lingkungan dan kelangkaan ekologis, rendah karbon, efisiensi sumber daya serta inklusif secara sosial.

Ia menambahkan, penganugerahan Penghargaan Industri Hijau ini merupakan upaya mendorong sektor industri untuk mewujudkan ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon.

"Implementasi ekonomi hijau sejalan dengan salah satu isu utama yang diangkat dalam agenda Presidensi G20 Indonesia, yaitu transisi energi berkelanjutan," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×