kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dapat Penugasan Mendistribusikan Minyak Goreng, Begini Persiapan Bulog


Kamis, 28 April 2022 / 17:25 WIB
Dapat Penugasan Mendistribusikan Minyak Goreng, Begini Persiapan Bulog
ILUSTRASI. Seorang warga menunjukan minyak goreng serta jarinya yang telah ditandai tinta saat operasi pasar minyak goreng di Kantor Bulog Cipamokolan, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/2/2022).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk menjadi distributor minyak goreng curah. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penugasan kepada Perum Bulog untuk memudahkan para eksportir minyak goreng yang tidak memiliki jaringan distribusi sehingga dapat bekerja sama dengan Bulog untuk proses distribusinya.

“Jadi kepada produsen yang biasanya mengekspor dan tidak punya jaringan distribusi, maka bisa dilakukan oleh Bulog untuk proses distribusinya,” ujar Airlangga dalam Konferensi Pers Virtual, Selasa (26/4).

Menanggapi penugasan tersebut, Sekretaris Perusahaan Bulog, Awaludin Iqbal mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan. Dalam persiapan ini Bulog telah berkoordinasi dan telah melakukan rapat internal dengan seluruh jaringan Bulog ditingkat wilayah maupun tingkat cabang untuk melakukan pembahasan teknis.

“Kita sudah persiapkan seluruh jaringan Bulog. Kita kan sudah ada jaringan yang tersebar diseluruh wilayah, juga ada kantor cabang, kemudian juga kita sudah siapkan gudang yang juga tersebar diseluruh wilayah. Artinya dari segi jaringan kita sudah siap,” katanya pada Kontan.Co.Id, Kamis (28/4).

Baca Juga: Resmi, Jokowi Larang Ekspor CPO, Produk Turunan & Minyak Goreng Mulai Hari Ini (28/4)

Selain itu, Awaludin menyebut, pihaknya juga sudah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk melakukan penugasan ini. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait dalam menyiapkan langkah langkah pendistribusian.

"Dari sisi teknis, Insya Allah bisa, tadi sudah dibahas secara internal tinggal nanti legalitas penugasannya karena itu baru dibahas," pungkas Awaludin.

Awaludin mengatakan, saat ini pihaknya bersama pemerintah juga masih menggodok terkait dengan mekanisme distribusi yang akan diterapkan. Namun yang jelas kerjasama pendistribusian minyak goreng curah akan menggunakan skema business to business (B2B).

“Kita tinggal menunggu komando dari pemerintah saja, yang jelas kemungkinan besar akan menggunakan skema B2B untuk kerja sama pendistribusian minyak goreng,” tambahnya.

Baca Juga: Bulog Akan Dapat Tugas Mendistribusikan Minyak Goreng Curah dari Sejumlah Produsen

Dengan persiapan yang tengah dilakukan, pihaknya mengusahakan distribusi minyak goreng akan sampai pada tangan masyarakat dengan harga 14.000 per liter atau 15.500 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×