kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,75   -7,60   -0.82%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DCI Indonesia (DCII) Alokasikan Capex Rp 500 Miliar pada 2023


Selasa, 17 Januari 2023 / 19:32 WIB
DCI Indonesia (DCII) Alokasikan Capex Rp 500 Miliar pada 2023
Pemaparan fasilitas data center PT DCI Indonesia Tbk (DCII), Selasa (17/1/2023).


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perusahaan penyedia layanan infrastruktur pusat data, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp 500 miliar untuk tahun 2023.

Anggaran capex ini nantinya akan dialokasikan untuk melanjutkan ekspansi bisnis membangun kapasitas rumah data center, hingga mengembangkan produk terbarunya yakni sebuah platform yang dapat menghindari adanya dark fiber hingga fiber root dari data. Pasalnya banyak perusahaan yang bermasalah dengan hal tersebut.

“Capex kita tahun ini sama dengan tahun 2022 lalu yang sebesar Rp 500 miliar, nantinya akan kita gunakan untuk ekspansi bisnis, Kita juga ada kembangan produk baru yang nantinya tidak ada dark fiber dan fiber root lagi di data, tapi ini sangat butuh banyak biaya” kata Deputy President Director PT DCI Indonesia Marco Cioffi kepada Kontan.co.id saat ditemui di kantornya, Selasa (17/1).

Tahun ini, perseroan berencana melanjutkan pembangunan data center JK6 yang sudah dimulai sejak tahun 2022 lalu, yakni dengan kapasitas sebesar 36 MW di komplek Cibitung.

Baca Juga: DCI Indonesia (DCII) Gandeng Google Cloud Kembangkan Inovadi Cloud Hybrid Lokal

Dalam jangka panjang, DCII menargetkan untuk membangun data center hingga kapasitas 300 MW dengan jumlah sebanyak 15 gedung untuk rumah data center. Nantinya gedung tersebut akan dibangun di luas lahan 8,5 hektare.

Meski tidak dijelaskan kapan rencana tersebut akan direalisasikan, Marco mengatakan perlu melihat permintaan dari market untuk membangun data center yang lebih besar lagi.

“Kita tidak bisa langsung bangun sekaligus, karena itu akan membutuhkan banyak biaya. Dan teknologi data center juga selalu diperbarui setiap 5 tahun, dan itu juga butuh biaya besar, sehingga kita perlu melihat dulu bagaimana permintaan dari pasar dan calon klien, baru kita lanjutkan pembangunannya,” kata Marco menjelaskan.

Saat ini, DCII memiliki beberapa area lokasi data center yang masih terus dalam proses pembangunan Gedung data center.

Di antaranya berada di Cibitung dengan kapasitas data center lebih dari 300 MW, lainnya berada di Karawang dengan kapasitas lebih dari 600 MW dan lebih dari 30 MW solar panel. Terakhir berada di Bintan lebih dengan kapasitas 1.000 MW dan lebih dari 1.000 MW solar panel.

Baca Juga: Lanjutkan Ekspansi Usaha, DCI Indonesia (DCII) Siap Menambah Kapasitas Data Center

Sudah ada empat data center yang selesai dibangun dan telah beroperasi, di antaranya Data Center JK1 dengan kapasitas 3MW, JK2 (7MW), JK3 (12 MW) dan JK5 (15MW). Jika ditotal, saat ini perseroan memiliki kapasitas data center sebesar 37 MW.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×