kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

DCI Indonesia (DCII) Menimbang Rencana Ekspansi Gedung Data Center Anyar


Minggu, 06 November 2022 / 22:00 WIB
DCI Indonesia (DCII) Menimbang Rencana Ekspansi Gedung Data Center Anyar


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menimbang agenda ekspansi lanjutan di beberapa lokasi. Corporate Secretary DCII, Gregorius Nicholas Suharsono mengungkapkan, DCII tengah merencanakan pembangunan gedung data center JK6 dengan kapasitas 36 megawatt (MW) di  di kompleks DCI Cibitung. 

Selain DCI Cibitung, DCI juga merencanakan pembangunan gedung data center di kompleks DCI Karawang.

“DCI Karawang yang saat ini memiliki gedung data center H2-01 dengan kapasitas sebesar 15 MW. Perseroan juga tengah merencanakan pembangunan gedung data center H2-02 dengan kapasitas 12 MW,” ujar Nicholas kepada Kontan.co.id, Kamis (3/11) lalu tanpa merinci berapa estimasi kebutuhan investasi untuk kedua ekspansi tersebut.

DCII merupakan perusahaan penyedia layanan data center di Indonesia. Pelanggan DCII berasal dari berbagai sektor, seperti sektor industri finansial (bank, asuransi, financial technology, dan lain-lain), e-commerce, healthcare, cloud service providers, dan berbagai industri lainnya.

Baca Juga: Penjualan Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Meningkat 10,28% hingga Kuartal III

Beberapa tahun belakangan ini, DCII tengah getol ekspansi. Mengutip Laporan Tahunan perusahaan, DCII menggelontorkan kas sebesar Rp 818,39 miliar untuk kegiatan investasi berupa belanja modal untuk membangun gedung pusat data baru JK3 dan JK5, serta ekspansi lahan tanah pada tahun 2020. Dengan investasi tersebut, pusat data JK3 dengan kapasitas 12 MW selesai di tahun 2020, sedangkan pusat data JK5 dengan kapasitas 15 MW telah mulai dibangun.

Pada tahun berikutnya, yakni di tahun 2021, DCI membelanjakan investasi Rp 503,41 miliar untuk melanjutkan pembangunan gedung pusat data. Hasilnya, pusat data JK5 dengan kapasitas 15 MW selesai di tahun 2021 dan beroperasi sejak Mei 2021.

Nicholas berujar, DCII optimistis bahwa permintaan untuk penyedia layanan colocation data center tentu saja akan terus meningkat seturut perkembangan digitalisasi yang terus berkembang pesat. Oleh karenanya, DCII, kata Nicholas, bakal terus berupaya dan menargetkan untuk tetap menjadi market leader di dalam pasar colocation data center

“Melihat dari prospek industri ekonomi digital dan colocation data center, kami yakin dapat terus mencatat pertumbuhan positif di tahun mendatang,” ujar Nicholas.

Baca Juga: Bumi Resources Minerals (BRMS) Optimistis Hadapi Tahun 2023

Sepanjang Januari-September 2022 lalu, DCII membukukan pendapatan Rp 747,09 miliar, naik 23,09% dibanding realisasi pendapatan periode Januari-September 2021 yang berjumlah Rp 606,94 miliar.

Dari pendapatan tersebut, DCII mengantongi laba tahun berjalan sebesar Rp 256,99 miliar pada Januari-September 2022, tumbuh 47,38% dibanding laba tahun berjalan DCII pada periode Januari-September 2021 yang berjumlah Rp 172,33 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×