Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) sampai dengan akhir tahun ini optimis akan bisa mendapat pendpaat US$ 700 juta - US$ 750 juta. Jumlah tersebut sesuai dengan guideline tahun ini yang digagas perusahaan.
Stephanie Limuissa, Deputy CFO sekaligus Hubungan Investor DOID menyampaikan bahwa saat ini memang perusahaan dari sisi produksi mengalami tantangan cuaca. Tingginya curah hujan membuat produksi perusahaan mengalami sedikit gangguan.
"Volume agak challenging, tadinya guideline 360-400 juta bcm tetapi sedikit short karena cuaca, ramp up yang tidak secepat ekspektasi. Tapi, sisi guideline pendapatan dan EBITDA kami oke," ujarnya saat ditemui Kontan.co.id, Senin (11/12).
Sepanjang sembilan bulan tahun ini, tercatat pendapatan perusahaan sebesar US$ 558,48 juta atau naik 33,52% dari setahun sebelumnya US$ 418,26 juta. Laba perusahaan juga tercatat sebesar US$ 31,43 juta atau naik 24,08% dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$ 25,33 juta.
Sampai Oktober, perusahaan tercatat memproduksi batubara sebesar 33,8 juta ton dari target tahun ini sebesar 45 juta ton. Dirinya belum bisa memprediksi apakah volume akan tercapai, yang jelas dari sisi pendapatan dirinya yakin pendapatan masih baik.
"Saya belum bisa bilang, masih ada Desember. Memang volume agak challenging dan hujannya agak tinggi. Itu setiap hujan harus berhenti dulu dan menunggu sampai kering," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News