Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto
Konsepnya seperti membuka web browser untuk mengakses aplikasi kantor. Pengguna dapat login seperti layaknya bekerja dari kantor dan bisa mengakses semua aplikasi yang biasa digunakannya dari mana saja dan kapan saja dengan aman, sesuai pengaturan otorisasinya.
Bahkan jika pengguna memiliki banyak aplikasi internal, tidak perlu login satu per satu ke masing-masing aplikasi dan mengingat login ID serta password-nya. Cukup masuk ke VMware Workspace ONE yang dilengkapi dengan SSO (Single Sign On), maka penggunanya bisa langsung masuk ke semua aplikasi tersebut sesuai otorisasinya.
Baca Juga: Dividen dari Matahari (LPPF) Lebih Rendah, Likuiditas Multipolar Terus Tertekan
Dari sisi perusahaan, VMware Workspace ONE memastikan pengaturan dan proteksi data perusahaan hanya bisa diakses oleh pengguna yang bersangkutan, jadi bisa dipastikan bahwa data atau aplikasi yang diakses memang benar sesuai profil pengguna yang berwenang sehingga terjamin keamanannya.
Tentunya hal ini sangat memudahkan perusahaan dalam melakukan proteksi menyeluruh terhadap informasi sensitif yang menyangkut bisnis perusahaan, data dan transaksi dengan klien dan mitra serta data karyawan, yang bisa dimonitor dalam satu konsol terpadu.
Tim TI juga dapat membatasi akses ke data perusahaan berdasarkan kepentingan dari departemen atau satuan kerja yang ada, termasuk pembatasan akses untuk bisa mengirimkan data tertentu atau tidak.
Baca Juga: Kata analis BCA Sekuritas untuk saham-saham Grup Lippo
Ini karena VMware Workspace ONE tidak memandang platform atau versi yang digunakan oleh user, dari sisi pengguna tidak perlu kuatir bahwa perangkat yang dipakai tidak up-to-date pada software sehingga aktivitas dapat tetap berjalan seperti biasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News