Reporter: Filemon Agung | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Dewan Energi Nasional (DEN) memastikan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) akan dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan total kapasitas mencapai 1 Giga Watt (GW).
"Saat ini proyek PLTS yang disiapkan oleh PLN Indonesia Power sebesar 1.000 Mega Watt (MW)," kata Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto di Jakarta, Kamis (3/10).
Djoko menjelaskan, sejumlah proyek PLTS yang kini tengah dijalankan oleh PLN IP antara lain PLTS Terapung Singkarak (50 MW), PLTS Terapung Saguling (60 MW), PLTS Banten (80 MW), PLTS Jabar (80 MW), PLTS Banjar (100 MW) dan PLTS Jateng (190 MW).
Kemudian, terdapat proyek lain seperti PLTS Jateng (250 MW), PLTS Buleleng (50 MW), PLTS Jatigede (100 MW), PLTS Gajah Mungkur (100 MW), PLTS kedung Ombo (100 MW), PLTS Pasuruan (100 MW) dan PLTS Banyuwangi (100 MW).
Baca Juga: Revisi PP Kebijakan Energi Nasional (KEN) Segera Diteken Presiden
Djoko menambahkan, salah satu sumber energi terbarukan yang akan digenjot dalam Revisi PP KEN yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan target sebesar 131 Giga Watt (GW) hingga 178 GW pada tahun 2060 mendatang.
"PLTS merupakan pembangkit listrik terbesar yang dapat mendukung penurunan emisi di tahun 2060 dengan porsi sekitar 40%-41% dari total kapasitas pembangkit EBT," jelas Djoko.
Djoko mengungkapkan, peluang mendorong pemanfaatan PLTS masih terbuka lebar. Ini tercermin dari realisasi kapasitas terpasang pada 2023 yang baru mencapai 589 Mega Watt (MW).
Selain sejumlah rencana proyek yang akan dilaksanakan oleh PLN IP, Djoko mengatakan masih terdapat potensi lain yakni dengan mendorong implementasi PLTS sepanjang pesisir pantai di Indonesia.
Baca Juga: Akan Ada Sistem Ketenagalistrikan Pembangkit EBT untuk Smelter
Selanjutnya: BBN Airlines Resmi Beroperasi di Indonesia, Begini Tanggapan Pengamat
Menarik Dibaca: Kenapa Setiap Orang Dilarang Merokok di Pesawat?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News