Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Satuan Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) akhirnya mengganti tiga pejabat deputinya, Senin kemarin (26/8).
Melalui Surat Keputusan Menteri ESDM nomor 3128/73/MEM/2013, ketiga pejabat yang diganti adalah Deputi Pengendalian Keuangan Akhmad Syakhroza, Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis Gerhard Marten Rumeser, dan Pengawas Internal Priyo Widodo.
Selanjutnya, SKK Migas mengangkat Budi Ibrahim sebagai Pengawas Internal, Budi Agustyono sebagai Deputi Pengendalian Keuangan, dan Lambok Hamonangan Hutauruk sebagai Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis.
Sebelumnya, Lambok Hutauruk menjabat sebagai Tenaga Ahli Bidang Dukungan Bisnis, Budi Ibrahim menjabat Kepala Divisi Sistem Teknologi Informasi, dan Budi Agustyono menjabat Kepala Divisi Pemeriksaan Biaya Operasi SKK Migas.
Pelantikan deputi baru itu dilakukan oleh Plt Kepala SKK Migas Johanes Widjonarko. Yang menarik, Lambok dan Budi Ibrahim mengaku baru mengetahui penunjukan dirinya sebagai Deputi SKK Migas, satu jam sebelum pelantikan tersebut.
Lambok mengaku baru mengetahui ihwal pengangkatan dirinya sebagai Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis SKK Migas pada hari Senin kemarin (26/8) pukul 14.00 WIB.
“Saat itu saya sedang berada di kantor dan ditelepon oleh Sekretaris Pak Johanes Widjanarko. Sekretaris mengatakan, saya akan dilantik pukul 15.00 WIB sebagai Deputi PDB,” kata Lambok kepada KONTAN melalui pesan singkat (SMS), Selasa (27/8).
Pengakuan serupa diungkapkan Budi Ibrahim. Dia bilang, dirinya mengetahui akan dilantik sebagai Kepala Pengawas Internal SKK Migas juga pada pukul 14.00 WIB, Senin kemarin.
“Tentu saja saya kaget. Apalagi, pemberitahuan itu disampaikan oleh Pak Johanes,” kata Budi.
Sayang, berbeda dengan dua koleganya itu, Budi Agustyono belum memberikan keterangannya terkait pengangkatan dirinya sebagai Deputi Pengendalian Keuangan SKK Migas.
Budi belum menjawab pertanyaan KONTAN yang dikirim melalui SMS ke telepon selulernya. Dia juga tidak mengangkat telepon ketika dihubungi KONTAN Selasa pagi tadi (27/8).
Sementara itu, Gerhard Rumeser mengaku sudah mengetahui seminggu sebelumnya bahwa dirinya akan dicopot sebagai Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis SKK Migas. “Sudah kira-kira seminggu sebelumnya saya tahu rencana itu. Pimpinan yang memberitahu saya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News