Reporter: Agustinus Beo Da Costa, Oginawa R Prayogo | Editor: Azis Husaini
JAKARTA. Pelaksana Tugas Kepala SKK Migas Johannes Widjanarko berjanji akan mengumumkan nama perusahaan trader pemenang tender 400.000 barel sampai 500.000 barel kondensat di lapangan Senipah yang dikelola Total EP sore nanti. Selain itu juga Widjanarko akan membuka 35 nama perusahaan yang ikut dalam tender tersebut.
Demikian pesan singkat yang diterima KONTAN, pada Rabu (21/8). Seperti diketahui, tampaknya informasi soal pemenang tender dan 35 perusahaan trader tersebut akan diungkapkan Widjanarko pada Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII pukul 14.00 hari ini. Dalam rapat terebut juga akan dibahas soal kasus penangkapan mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena menerima suap US$ 700.000 dari perusahaan trader.
Sebelumnya, SKK Migas mengakui, lelang minyak mentah itu merupakan lelang tertutup, dimana yang boleh mendaftar jadi peserta lelang hanyalah 35 trader oil company yang sudah terdaftar di SKK Migas. "Soal tender (minyak) memang tertutup tidak di infokan ke media massa. Prosedurnya memang diinfokan ke perusahaan yang terdaftar saja," ujar Gde Pradnyana, Sekretaris SKK Migas kepada KONTAN, Selasa (20/8).
Gde bilang, info soal lelang minyak mentah baru diungkapkan saat ini, karena banyak awak media yang bertanya soal lelang tersebut, menyusul ditangkapnya Rudi Rubiandini, Mantan Kepala SKK Migas oleh KPK atas tuduhan gratifikasi.
Widyawan Prawiratmaja, Deputi Pengendalian Komersial SKK Migas mengakui hal yang sama. Dirinya bilang, lelang minyak mentah di SKK Migas memang dilakukan secara tertutup. Bahkan, k Widyawan, antar perusahaan tidak mengetahui satu sama lain. "Pemenang juga hanya diumumkan kepada pemenangnya saja," terang Widyawan.
Dia bilang, saat ini ada 35 oil trader company yang terdaftar di SKK Migas tanpa merinci siapa saja nama perusahaan tersebut. Dia pun mengungkapkan, bisa saja nama-nama oil trader company tersebut diumumkan. "Bisa saja nanti di infokan siapa saja 35 perusahaan tersebut. Sekarang kami lagi lakukan pembenahan untuk perbaikan ke depan," kata Widyawan.
Berdasarkan pantauan KONTAN pada website SKK Migas, memang ada info lelang di website tersebut. Namun info lelang itu hanya berisi proyek yang dibuka oleh kontraktor migas seperti dari BP Berau Ltd, PT Pertamina Hulu Energi, dan PT Chevron Pacific Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News