Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Pertamina Gas (Pertagas) memperkirakan mulai mengoperasikan proyek LNG untuk industri pertambangan di Kalimantan dilakukan pada akhir bulan ini. "Akhir November atau awal Desember ini kita akan resmikan LNG for vehicle di Kalimantan," kata Direktur Utama Hendra Jaya, Jakarta, Jumat (8/11).
Ia menjelaskan, proyek tersebut mendukung program pemerintah untuk mengkonversi pemakaian bahan bakar minyak ke gas. Hendra juga menyebut pasokan gas yang bersumber di Bontang itu nantinya bakal memenuhi kebutuhan industri pertambangan seperti di Kaltim Prima Coal, Berau Coal, Indominco, dan Arutmin.
Selain proyek LNG Bontang, Pertagas tengah merampungkan sejumlah proyek, di antaranya yaitu proyek pipa gas Arun-Belawan. Sebagaimana diketahu, proyek itu berkaitan dengan rencana PT Pertamina (Persero) merevitalisasi kilang Arun.
Nantinya, pipa sepanjang 370 kilometer yang memakan investasi US$ 400 juta tersebut akan mengangkut gas hasil regasifikasi dari Arun. Selain itu, Pertagas juga tengah menggarap proyek pipa gas Muara Karang, Muara Tawar, dan Tegal Gedhe, Jawa Barat.
Proyek senilai US$ 155 juta dan sepanjang 70 kilometer itu bakal digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. "Kita juga akan mengelola LNG Salawati, di Sorong, Papua Barat," pungkas Hendra. (Estu Suryowati/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News