kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Dewi Shri Farmindo (DEWI) Bidik Penjualan Tumbuh 21% di Kuartal III-2025


Rabu, 27 Agustus 2025 / 06:25 WIB
Diperbarui Rabu, 27 Agustus 2025 / 06:25 WIB
Dewi Shri Farmindo (DEWI) Bidik Penjualan Tumbuh 21% di Kuartal III-2025
ILUSTRASI. Dewi Shri Farmindo (DEWI) menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 21% pada kuartal III-2025, dengan memperluas jaringan mitra


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang peternakan unggas, PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 21% pada kuartal III-2025 dibandingkan periode yang sama di 2025. 

Sebagai gambaran, kuartal III-2024, DEWI mengantongi penjualan sebesar Rp 12,66 miliar. Artinya, DEWI mengincar penjualan sekitar Rp 15,32 miliar untuk periode Juli–September 2025. 

Manajemen DEWI menyampaikan peningkatan penjualan akan dilakukan dengan memperluas jaringan mitra, baik pedagang besar maupun pedagang di pasar tradisional. 

“Dengan memperluas kanal distribusi, kami berharap penetrasi pasar semakin kuat dan dapat menopang pertumbuhan yang berkesinambungan,” tulis manajemen DEWI dalam keterangannya, Rabu (27/8/2025). 

Baca Juga: Semester II 2025, Yanaprima Hastapersada Fokus Ekspor demi Kejar Target Penjualan

Selain mengandalkan penjualan ayam karkas, DEWI juga tengah menyiapkan diversifikasi bisnis melalui produk makanan beku alias frozen food  yang kini dalam tahap sertifikasi halal dan BPOM.

Manajemen DEWI memproyeksikan makanan beku tersebut telah mendapat sambutan positif dari mitra perusahaan dan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan penjualan sekaligus meningkatkan profitabilitas. 

“Proses sertifikasi ditargetkan rampung sebelum akhir tahun, dengan Jawa Barat sebagai fokus area pemasaran tahap awal,” jelas Manajemen DEWI. 

DEWI tidak hanya mengembangkan merek sendiri, tetapi juga menjalin kerja sama dengan sejumlah merek ritel yang menunjuk perusahaan sebagai produsen dalam skema Original Equipment Manufacturer (OEM).

 

Selain itu, DEWI juga tengah mempertimbangkan kerja sama strategis dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), khususnya di Jakarta. Kolaborasi ini sejalan dengan program ketahanan pangan yang menjadi salah satu prioritas pemerintah. 

Selanjutnya: Potensi Rupiah Masih Tertekan pada Rabu (26/8)

Menarik Dibaca: Daftar Promo A&W Senin-Minggu Periode Agustus 2025, Mulai Rp 40.000-an Saja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×