Reporter: Wahyu Tri Rahmawati |
JAKARTA. PT Duta Graha Indah Tbk (DGIK) mengakuisisi 70% saham perusahaan konstruksi di Brunai Darussalam bernama Amasjaya Sdn. Bhd. Akuisisi ini dilakukan untuk memperluas portofolio properti DGIK.
Sebelumnya, DGIK memang sudah memiliki cabang di Brunai untuk menangani proyek internasional. Amasjaya akan menggarap proyek yang hanya bisa dikerjakan oleh kontraktor lokal.
"Nilai akuisisi ini sebesar Rp 25 miliar, sudah termasuk dana pengembangannya," kata Sekretaris Perusahaan DGIK Djohan Halim, senin (24/8).
Sekarang ini, Amasjaya memiliki beberapa proyek. Tapi kontribusi besarnya diharapkan mulai terlihat dalam dua tahu ke depan. "Dalam dua tahun, kami mengharapkan kontribusi pendapatan Amasjaya mencapai Rp 500 miliar," imbuh Djohan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News