kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.371   -67,00   -0,41%
  • IDX 7.969   33,14   0,42%
  • KOMPAS100 1.109   2,76   0,25%
  • LQ45 814   0,31   0,04%
  • ISSI 269   2,40   0,90%
  • IDX30 422   1,29   0,31%
  • IDXHIDIV20 490   1,47   0,30%
  • IDX80 123   0,10   0,08%
  • IDXV30 132   1,07   0,82%
  • IDXQ30 136   0,49   0,36%

DGNS Berinvestasi ke Startup Bioteknologi Senilai Rp 7,5 Miliar


Selasa, 29 Maret 2022 / 22:51 WIB
DGNS Berinvestasi ke Startup Bioteknologi Senilai Rp 7,5 Miliar
ILUSTRASI. PT DIagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) menambah empat laboratorium


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) berpartisipasi sebesar US$ 500.000 atau setara dengan Rp 7,5 miliar. Partisipasi dalam bentuk penyertaan saham pada series A2 ke Nalagenetics Pte Ltd

Menurut Sekretaris Perusahaan DGNS, Fanfan Riksani, investasi DGNS melalui penyertaan saham seri A2 sejumlah 184.046 saham yang telah ditempatkan dan dikeluarkan oleh Nalagenetics.

Nalagenetics merupakan perusahaan startup bioteknologi yang berfokus pada pemeriksaan genetika. Bertujuan untuk memberikan layanan pemeriksaan genetik sehingga setiap lapisan masyarakat dapat mendapatkan layanan pengobatan yang telah disesuaikan dengan genetics setiap individu. 

"Sehingga setiap penyedia layanan kesehatan dapat memberikan layanan pengobatan yang lebih tepat kepada masing-masing individu," uar Fanfan, dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3).

Emiten yang merupakan bagian dari Bundamedik Healthcare System (BMHS) itu sendiri menjalankan pemeriksaan genetics yang utamanya pada pemeriksaan reproduktif genomik sejak tahun 2019. Dengan menggandeng Nalagenetics, DGNS yakin dapat melebarkan layanan pemeriksaan genetik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×