kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dharma Satya Nusantara (DSNG) terus berambisi terapkan aspek ESG


Rabu, 08 September 2021 / 07:21 WIB
Dharma Satya Nusantara (DSNG) terus berambisi terapkan aspek ESG
ILUSTRASI. Perkebunan kelapa sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

Sedangkan dari pilar lingkungan, DSNG telah menjalankan berbagai inisiatif yang terbukti menurunkan biaya ataupun meningkatkan pendapatan. Setiap proyek Bio-CNG dengan kapasitas 60 ton TBS per jam mampu mengurangi penggunaan solar sebanyak 2 juta liter per tahun.

Baca Juga: Prospek Cerah CPO di Semester II-2021, Cermati Saham DSNG LSIP dan TAPG

Demikian pula dengan proyek instalasi solar panel pada pabrik engineered flooring akan mengurangi listrik PLN sebanyak 2,4 juta Kwh per tahun.

“Proyek Biomas, baik yang berupa cangkang kelapa sawit maupun biomas lainnya, menciptakan sumber pendapatan baru bagi DSNG. Demikian pula sertifikasi hijau atas produk-produk kelapa sawit maupun produk kayu telah memberikan tambahan premi atas pendapatan penjualan sebesar 2% sampai 3% dari total revenue setiap tahunnya," papar Andrianto.

Sementara dari pilar ekonomi, penerapan aspek transparansi dan tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan kegiatan usaha telah memberikan manfaat nyata bagi DSNG dalam bentuk akses sumber pendanaan yang lebih luas, baik pasar maupun lembaga keuangan, saham menjadi lebih likuid, meningkatkan reputasi perusahaan serta menarik talenta karyawan baru.

Selain penerapan ESG, DSNG juga menjelaskan perkembangan perusahaan dalam penerapan konsep Precision Farming di usaha perkebunan kelapa sawit dengan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi proses produksi guna meningkatkan produktivitas yang tinggi.

Penerapan Precision Farming dilakukan melalui mekanisasi perkebunan, pemanfaatan drone, dan digitalisasi proses produksi pada proses pemeliharaan, pemupukan, pemantauan kualitas buah, serta aktivitas panen, guna meningkatkan produktivitas serta kualitas produk CPO yang dihasilkan.

Baca Juga: Tertolong kenaikan harga CPO, laba Dharma Satya (DSNG) tumbuh 19% di semester I 2021

DSNG sudah menerapkan konsep Prescision Farming ini secara bertahap sejak beberapa tahun lalu dan terbukti meningkatkan produktivitas kebun. "Sebagai contoh, penerapan mekanisasi panen TBS yang sudah dijalankan sejak tahun 2017 telah meningkatkan produktivitas tenaga panen sebesar 44%,” kata Andrianto.

Selain di perkebunan kelapa sawit, DSNG juga menerapkan proses otomasi mesin dan proses bisnis di segmen usaha produk kayu untuk mencapai proses produksi yang semakin efisien dan mengurangi produk cacat.

Keberhasilan otomasi pada segmen kayu panel yang mulai dijalankan sejak tahun 2016 yang lalu tercermin pada kenaikan produktifitas per tenaga kerja hingga sebesar 135%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×