kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di Hari Perawat Internasional, Arsjad Rasjid Tekankan Sinergi Hadapi Pandemi


Sabtu, 15 Mei 2021 / 18:55 WIB
Di Hari Perawat Internasional, Arsjad Rasjid Tekankan Sinergi Hadapi Pandemi
ILUSTRASI. Kontan - Arsjad Rasjid Kilas Online


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Tanggal 12 Mei merupakan tanggal yang bersejarah bagi para perawat di seluruh dunia. Pasalnya, tanggal tersebut telah ditetapkan sebagai Hari Perawat Internasional untuk menghormati jasa dan dedikasi para perawat di seluruh dunia.

Peringatan tersebut dibuat pertama kali oleh The International Council of Nurses (ICN) pada 12 Mei 1965 untuk mengenang kelahiran Florence Nightingale, seorang penggagas dunia keperawatan modern.

Perayaan Hari Perawat Internasional semakin bermakna karena saat ini para perawat bersama para dokter menjadi garda terdepan dalam memerangi pandemi COVID-19 serta merawat para pasien, baik di Indonesia maupun di negara lain.

Terkait hal tersebut, Arsjad Rasjid yang merupakan calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2016 sangat mengapresiasi perjuangan para perawat yang mempertaruhkan jiwa dan raganya dalam menghadang laju pandemi COVID-19. Tak hanya mempertaruhkan nyawa, para perawat juga mengorbankan waktunya karena sering kali harus melewatkan kebersamaan dengan keluarga demi meredam laju pandemi.

“Kepada seluruh perawat di dunia, jasamu sungguh besar," kata Arsjad Rasjid melalui keterangan tertulis. “Terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan demi mewujudkan dunia yang sehat. Tetap semangat.”

Oleh karena itu, untuk membantu para perawat dalam menghalau pandemi COVID-19, seluruh masyarakat juga bisa berperan dalam mengurangi laju penyebaran COVID-19 di lingkungannya, antara lain dengan selalu menghindari kerumunan, selalu menjaga protokol kesehatan, mengingatkan orang lain untuk memakai masker dan menjaga jarak, serta dengan tidak melakukan mudik ke kampung halaman.

Sebagai salah satu calon ketua umum Kadin 2021-2016, Arsjad Rasjid juga mengusung pilar kesehatan dalam salah satu visinya. Menurutnya, di situasi pandemi ini yang tidak menentu kapan berakhir, kesehatan menjadi hal pertama yang harus dijalankan.

"Saya percaya bahwa kita semua harus sehat dulu. Kita harus fokus pulihkan kesehatan dari pandemi, untuk kemudian secara bertahap bisa membangkitkan ekonomi," ujar Arsjad.

Di sisi lain, Arsjad juga mengapresiasi upaya dan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah, Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, serta Kadin terkait penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi. Sinergi yang dilakukan tersebut menurut Arsjad sangat efektif dalam membangkitkan perekonomian nasional. Terbukti, saat ini perekonomian nasional berada pada kondisi yang jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu ketika pandemi mulai merebak.

Untuk mengakselerasi hal tersebut, Arsjad menambahkan, Kadin Indonesia akan mendukung program vaksinasi pemerintah, serta menggelar vaksinasi gotong royong yang diselenggarakan secara mandiri oleh perusahaan.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada sahabat saya Bapak Rosan Roeslani, dan juga seluruh pengurus Kadin Indonesia yang telah memulai proses pengadaan vaksinasi. Saya mengapresiasi, dan saya akan teruskan inisiatif yang sangat baik ini," ujar Arsjad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×