Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli
Sebagai solusi, Bayu menilai bahwa Indonesia dapat memiliki ketahanan pangan yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) kedua, yaitu untuk mengatasi permasalahan kelaparan, jika Indonesia memiliki sistem pangan berkelanjutan yang mengacu kepada kearifan budaya pangan lokal dengan penerapan secara terencana dan konsisten.
Bernadia menambahkan, pemerintah harus dapat memastikan akses masyarakat terhadap pangan tetap terjaga dengan mengendalikan distribusi dan logistik pangan serta menjaga stabilitas harga. Dalam upaya ini, kata Bernadia, pemerintah daerah juga perlu turut berperan aktif untuk menjaga ketahanan pangan di daerahnya masing-masing.
Baca Juga: Pengusaha minta pemerintah waspadai ketersediaan bahan pangan
Menurut Bernadia, pemanfaatan lahan oleh Pemerintah Kota Pariaman sebagai kebun tanaman dan kolam ikan bagi masyarakat dapat dijadikan sebagai salah satu contoh.
Bernadia juga bilang, terdapat 5 tantangan utama yang dihadapi pemerintah daerah selama pandemi, yaitu hambatan distribusi pangan antar daerah, nilai tukar petani yang menurun, perubahan pola pola harga pangan akibat “panic buying”, hambatan distribusi bibit dan pupuk karena pembatasan sosial, serta penurunan beberapa harga komoditas pertanian.
“Peran pemerintah ddaerah dalam menjaga ketahanan pangan dapat dilakukan melalui urban farming, diversifikasi pangan yang mengurangi ketergantungan pada beras, serta monitoring ketahanan pangan dan harga pangan daerah,” imbuh Bernadia.
Selanjutnya: Pengusaha minta pemerintah waspadai ketersediaan bahan pangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News