kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di tengah pandemi covid-19, penjualan sembako naik 11,3% di e-commerce


Selasa, 28 April 2020 / 20:00 WIB
Di tengah pandemi covid-19, penjualan sembako naik 11,3% di e-commerce
ILUSTRASI. Sayurbox


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. MarkPlus, Inc. dan Jakarta Chief Marketing Officer (CMO) menghadirkan Industry Roundtable online edisi kelima yang membahas sektor e-commerce dan bisnis aplikasi.

Pada kesempatan ini, Head of Communication, Hi-Tech, and Media Industry MarkPlus, Inc. Rhesa Dwi Prabowo menjabarkan adanya perubahan perilaku masyarakat di sektor e-commerce pada masa COVID-19 dan awal minggu Ramadan.

Baca Juga: Menkop dan UKM sebut e-commerce solusi penjualan UMKM di tengah pandemi corona

"Terjadi peningkatan 11,3% dalam pembelian barang groceries seperti daging, buah, dan sayur melalui aplikasi. Peningkatan untuk online class juga meningkat 13,7%, donasi secara online meningkat 10,5%, dan obat-obatan sebanyak 5,6%," ujar Head of Communication, Hi-Tech, and Media Industry MarkPlus, Inc. Rhesa Dwi Prabowo dalam acara MarkPlus Industry Roundtable E-commerce and Application (Tech) Industry Perspective, Selasa (28/4).

Secara keseluruhan, kategori dengan peningkatan pembelian di e-commerce paling tinggi adalah pada produk groceries, package food, dan health medicine. Peningkatan pengunduhan aplikasi baru sejak diterapkannya work from home (WFH) juga meningkat.

Sebanyak 71% orang mengunduh aplikasi baru selama masa COVID-19 karena mau mengisi waktunya dengan hal berkualitas yang mendukung WFH.

"Masyarakat juga mengunduh aplikasi yang berisi update info tentang covid-19. Aplikasi yang paling banyak diunduh salah satunya e-commerce sebesar 48,9%," lanjutnya.

Baca Juga: Aprindo: Penjualan ritel anjlok, gerai pakaian bahkan turun 80% per April 2020

Founder and Chairman MarkPlus, Inc. menilai meskipun ekonomi sedang berada di masa krisis, e-commerce menjadi salah sektor yang paling maju karena pemanfaatan teknologi digital.

"E-commerce ini sedang growing dan melakukan hal yang benar dengan arah menuju digital, tetapi itu tidak akan terus-menerus, tetap harus servicing untuk mendapatkan brand yang bagus dan preparing untuk next normal," pungkasnya Hermawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×