kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Di tengah pandemi covid-19, penjualan sembako naik 11,3% di e-commerce


Selasa, 28 April 2020 / 20:00 WIB
Di tengah pandemi covid-19, penjualan sembako naik 11,3% di e-commerce
ILUSTRASI. Sayurbox


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. MarkPlus, Inc. dan Jakarta Chief Marketing Officer (CMO) menghadirkan Industry Roundtable online edisi kelima yang membahas sektor e-commerce dan bisnis aplikasi.

Pada kesempatan ini, Head of Communication, Hi-Tech, and Media Industry MarkPlus, Inc. Rhesa Dwi Prabowo menjabarkan adanya perubahan perilaku masyarakat di sektor e-commerce pada masa COVID-19 dan awal minggu Ramadan.

Baca Juga: Menkop dan UKM sebut e-commerce solusi penjualan UMKM di tengah pandemi corona

"Terjadi peningkatan 11,3% dalam pembelian barang groceries seperti daging, buah, dan sayur melalui aplikasi. Peningkatan untuk online class juga meningkat 13,7%, donasi secara online meningkat 10,5%, dan obat-obatan sebanyak 5,6%," ujar Head of Communication, Hi-Tech, and Media Industry MarkPlus, Inc. Rhesa Dwi Prabowo dalam acara MarkPlus Industry Roundtable E-commerce and Application (Tech) Industry Perspective, Selasa (28/4).

Secara keseluruhan, kategori dengan peningkatan pembelian di e-commerce paling tinggi adalah pada produk groceries, package food, dan health medicine. Peningkatan pengunduhan aplikasi baru sejak diterapkannya work from home (WFH) juga meningkat.

Sebanyak 71% orang mengunduh aplikasi baru selama masa COVID-19 karena mau mengisi waktunya dengan hal berkualitas yang mendukung WFH.

"Masyarakat juga mengunduh aplikasi yang berisi update info tentang covid-19. Aplikasi yang paling banyak diunduh salah satunya e-commerce sebesar 48,9%," lanjutnya.

Baca Juga: Aprindo: Penjualan ritel anjlok, gerai pakaian bahkan turun 80% per April 2020

Founder and Chairman MarkPlus, Inc. menilai meskipun ekonomi sedang berada di masa krisis, e-commerce menjadi salah sektor yang paling maju karena pemanfaatan teknologi digital.

"E-commerce ini sedang growing dan melakukan hal yang benar dengan arah menuju digital, tetapi itu tidak akan terus-menerus, tetap harus servicing untuk mendapatkan brand yang bagus dan preparing untuk next normal," pungkasnya Hermawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×