Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. MarkPlus, Inc. dan Jakarta Chief Marketing Officer (CMO) menghadirkan Industry Roundtable online edisi kelima yang membahas sektor e-commerce dan bisnis aplikasi.
Pada kesempatan ini, Head of Communication, Hi-Tech, and Media Industry MarkPlus, Inc. Rhesa Dwi Prabowo menjabarkan adanya perubahan perilaku masyarakat di sektor e-commerce pada masa COVID-19 dan awal minggu Ramadan.
Baca Juga: Menkop dan UKM sebut e-commerce solusi penjualan UMKM di tengah pandemi corona
"Terjadi peningkatan 11,3% dalam pembelian barang groceries seperti daging, buah, dan sayur melalui aplikasi. Peningkatan untuk online class juga meningkat 13,7%, donasi secara online meningkat 10,5%, dan obat-obatan sebanyak 5,6%," ujar Head of Communication, Hi-Tech, and Media Industry MarkPlus, Inc. Rhesa Dwi Prabowo dalam acara MarkPlus Industry Roundtable E-commerce and Application (Tech) Industry Perspective, Selasa (28/4).
Secara keseluruhan, kategori dengan peningkatan pembelian di e-commerce paling tinggi adalah pada produk groceries, package food, dan health medicine. Peningkatan pengunduhan aplikasi baru sejak diterapkannya work from home (WFH) juga meningkat.
Sebanyak 71% orang mengunduh aplikasi baru selama masa COVID-19 karena mau mengisi waktunya dengan hal berkualitas yang mendukung WFH.
"Masyarakat juga mengunduh aplikasi yang berisi update info tentang covid-19. Aplikasi yang paling banyak diunduh salah satunya e-commerce sebesar 48,9%," lanjutnya.
Baca Juga: Aprindo: Penjualan ritel anjlok, gerai pakaian bahkan turun 80% per April 2020
Founder and Chairman MarkPlus, Inc. menilai meskipun ekonomi sedang berada di masa krisis, e-commerce menjadi salah sektor yang paling maju karena pemanfaatan teknologi digital.
"E-commerce ini sedang growing dan melakukan hal yang benar dengan arah menuju digital, tetapi itu tidak akan terus-menerus, tetap harus servicing untuk mendapatkan brand yang bagus dan preparing untuk next normal," pungkasnya Hermawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News