kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menkop dan UKM sebut e-commerce solusi penjualan UMKM di tengah pandemi corona


Selasa, 28 April 2020 / 19:51 WIB
Menkop dan UKM sebut e-commerce solusi penjualan UMKM di tengah pandemi corona
ILUSTRASI. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki (tengah), Pemimpin Redaksi Kontan Ardian Taufik Gesuri (kanan) dan redaksi saat kunjungan ke Gedung Kontan, Jakarta (11/3). Dalam lawatannya, beberapa program di paparkan guna membantu sektor U


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya pandemi virus corona (Covid-19) membuat pola konsumsi masyarakat yang tadinya secara offline menjadi online. Hal tersebut lantaran kebijakan adanya physical distancing yang ditujukan bagi pencegahan penyebaran Covid-19.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menuturkan bahwa diprediksi stay-at-home ekonomi akan menjadi tren di masa yang akan datang. Melihat perubahan tren pola konsumsi, maka e-commerce disebut Teten menjadi solusi bagi UMKM yang masih berproduksi untuk pasarkan produk mereka.

"E-commerce atau penjualan secara online sekarang merupakan sebuah solusi bagi UMKM yang masih bisa menjalankan usahanya untuk tetap dapat memasarkan produknya sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19," tutur Teten dalam teleconference di BNPB pada Selasa (28/4).

Baca Juga: Terkait corona, ini tiga menteri Jokowi yang paling banyak mendapat sentimen negatif

Pada masa pandemi, disebut UMKM yang memiliki potensi ialah, UMKM pangan yang memproduksi produk-produk herbal, buah-buahan, sayur-sayuran serta UMKM yang menyediakan makanan praktis mudah diolah dan dapat disimpan lama seperti frozen food, dan bumbu-bumbuan siap pakai.

Kementerian Koperasi dan UKM sendiri disebut Teten menyuarakan gerakan masker kain untuk semua, dimana banyak UMKM kini yang beralih memproduksi masker kain.

Tak hanya itu, Kemenkop dan UKM juga mengimbau masyarakat untuk belanja di warung terdekat, agar tetap mengonsumsi produk koperasi dan UMKM.

Teten menambahkan dari data yang diperoleh Kemenkop dan UKM tren peningkatan transaksi produk selama pandemi di beberapa platform online alami peningkatan, antara lain produk-produk hobi outdoor dan indoor, game, perlengkapan olahraga naik 70%. Kemudian produk kesehatan seperti masker, hand sanitizer, termometer juga naik 90%.

"Lalu produk makanan dan minuman herbal atau instan naik 200% dan produk bahan pokok yang naik juga hingga 350%. Nah ini sumbernya dari Bukalapak," imbuhnya.

Baca Juga: Menkop UKM Teten beberkan alasan Billy Mambrasar Stafsus Presiden datang ke kantornya

Selain itu data yang didapat dari Tokopedia, disebut Teten terjadi peningkatan jumlah pembuatan akun baru khususnya akun yang menjual produk-produk kesehatan seperti masker, hand sanitizer dan vitamin meningkatkan hingga 250%.

"Seperti yang saya katakan tadi memang dampaknya kepada UMKM luar biasa tapi sebenarnya juga ada opportunity untuk sektor-sektor tertentu, karena itu saya mengajak seluruh pelaku koperasi dan UMKM memanfaatkan momentum Covid-19 sebagai bagian untuk belajar lebih aktif memanfaatkan teknologi digital untuk mengatasi permasalahan salah satunya itu pemasaran," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×