kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di tengah pandemi, omzet pabrik makanan olahan ini tetap bertahan


Rabu, 29 Juli 2020 / 06:30 WIB
Di tengah pandemi, omzet pabrik makanan olahan ini tetap bertahan
ILUSTRASI. PT Sorin Maharasa (SM)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sorin Maharasa (SM) tetap mempertahankan kinerja produksinya di tengah pandemi corona (Covid-19). Hal ini dilakukan guna memenuhi permintaan produk-produk makanan olahan yang menguat.

Brand Manager PT Sorin Maharasa Oman Abdur Rahman mengatakan permintaan produk-produk makanan olahan meningkat dari angka permintaan normal di masa pandemi corona. Dugaan Oman, hal ini disebabkan oleh tren perubahan gaya hidup masyarakat yang terjadi di tengah pandemi.

“Orang yang malas keluar rumah ke pasar sering-sering, jadinya mereka lebih suka beli frozen food, frozen food kan awetnya lama, apalagi anak-anak sekolah juga belajar di rumah, anak-anak sekolah kan juga suka ngemil nugget,” jelas Oman ketika melakukan silaturahmi secara virtual dengan Kontan.co.id, Selasa (28/7).

Baca Juga: Ini tanda-tanda kita kelebihan konsumsi karbohidrat

Sedikit informasi, Sorin Maharasa merupakan produsen makanan olahan lokal. Memiliki pabrik di Bogor, Sorin Maharasa menjual beragam produk makanan olahan mulai dari sosis, nugget, roulade, siomay, dan sebagainya.

Produk-produk tersebut dijual melalui beberapa brand seperti 8888, Irene, Andy, Lie Pao, Sally, dan Mak Nyoss. Saat ini, produk-produk Sorin Maharasa lebih banyak menyasar segmen pasar tradisional dengan porsi separuh dari total penjualannya. Sisanya dijual di beberapa pasar modern.

Pada kondisi normal, volume penjualan produk-produk makanan olahan Sorin Maharasa bisa mencapai lebih dari 1 ton per harinya.

Permintaan yang menguat di pasaran saat ini menyebabkan realisasi penjualan Sorin Maharasa sudah sesuai harapan. Sampai bulan ini, Oman mencatat bahwa realisasi penjualan Sorin Maharasa masih tumbuh.

Baca Juga: Kenapa harga lobster mahal? Ini 5 alasannya

Meski begitu, realisasi penjualan yang sesuai harapan tidak lantas membuat Sorin Maharasa mengerem laju bisnisnya. Ke depan, Sorin Maharasa masih berencana menambah pemasok daging ayam segar baru agar bisa memenuhi permintaan di pasar.

Oman beralasan, Sorin Maharasa ingin terus menjaga ketersediaan produk Sorin Maharasa di pasaran untuk menjaga penguasaan pasar.

Apalagi, produk-produk pada segmen pasar middle-low yang dijual di bawah brand 8888 diklaim memiliki penguasaan pasar yang dominan. “Kalau produk kita kosong di pasaran nanti pelanggan bisa melirik kompetitor lain,” ujar Oman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×